KUNINGAN - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Kuningan digelar dalam beberapa kegiatan, di antaranya Ziarah Makam Pendiri PWI, Donor Darah, Cek Kesehatan dan Santunan untuk Janda keluarga anggota PWI.
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, kepada kuninganreligi.com menyebutkan bahwa meski di tengah kondisi Pandemi COVID-19, agenda peringatan HPN dqn HUT PWI tetap bisa terlaksana dengan baik.
"Tentunya dalam setiap kegiatan yang dilakukan, kita tetap mematuhi protokol kesehatan, " tandas Nunung saat diwawancara KR, Rabu (10/02/2021) di Sekretariat PWI Kuningan, Jalan RE Martadinata.
Ia merinci, agenda HPN yang dilakukan jajaran PWI Kuningan tahun ini di antaranya adalah ziarah ke makam wartawan Oyon Sunaryon di TPU Kadugede, dan makam Ketua PWI Kuningan periode 1980, Budi Soekarno di TPU Nusaherang, pada tanggal 9 Februari, lalu Donor Darah 10 Februari dan santunan untuk 9 orang janda anggota PWI dan kaum dhuafa pada tanggal 13 Februari.
"Ziarah itu sudah agenda rutin tahunan. Pada HPN tahun 2021 ini, Kami lakukan ziarah ke makam yang belum pernah diziarahi, yaitu ke Ketua PWI Kuningan periode 1980, Pak Budi Soekarno di TPU Nusaherang, "ujar Nunung.
Selain itu, disebutkannya, ada 9 anggota PWI Kuningan yang sudah meninggal, berarti ada 9 janda. Untuk itu, PWI Kuningan memberikan kaduedeuh berupa beras, uang santunan, dan bingkisan
Dikatakannya, sesuai tema HPN nasional yaitu 'bangkit dari Pandemi, pemulihan ekonomi dan pers sebagai akselerator perubahan', diharapkan jurnalis bisa merefleksikan tema tersebut untuk sebuah perubahan.
"Ketika di masa pandemi Covid-19 banyak sektor yang terpuruk, maka jurnalis pun harus bisa bangkit dan ikut membantu masyarakat serta pemerintah dalam pemulihannya," kata wartawan wanita senior di Kuningan ini.
Sesuai tema HPN maka pihaknya mengajak agar jurnalis di Kabupaten Kuningan khususnya, tidak larut dalam keterpurukan karena adanya Pandemi. Jurnalis, kata Nunung, harus bisa jadi insan yang membantu pemulihan semua sektor yang terdampak.
"Maka jurnalis lah yang harus siap menjadi salah satu akselerator perubahan," paparnya.
Selain hal tersebut, Ia mengajak kepada semua jurnalis, terutama yang bertugas di wilayah Kuningan supaya tetap menjadi jurnalis yang profesional, bermartabat dan berwibawa.
Donor Darah dan Cek Kesehatan
Pada hari kedua gelaran HPN di Kabupaten Kuningan, Rabu (10/02), PWI Kuningan menggelar kegiatan sosial Donor Darah dan Cek Kesehatan bagi masyarakat. Bakti Sosial tersebut mendapat antusiasme tinggi dari warga.
Ini terbukti dengan banyaknya warga dari berbagai kalangan yang ingin ikut serta. Namun karena kondisi pandemi, maka panitia membatasi waktu donor darah hingga pukul 11:00 WIB.
"Iya, hingga pukul 11:00 WIB kita bisa mendapatkan 28 labu darah dari aksi donor ini. Meski tadi masih ada warga yang datang untuk mendonor, namun tidak kita layani karena keterbatasan waktu, " terang Nunung.
Selain peserta donor darah, Ia menambahkan, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat PWI Kuningan ini juga diikuti sekira 50 warga yang ikut melakukan cek kesehatan, seperti cek gula darah, kolesterol dan lainnya.
Penutup rangkaian HPN di Kuningan akan dilaksanakan pada Sabtu (13/02) lusa. Agendanya adalah santunan kepada kaum dhuafa dan 9 janda anggota PWI.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, yang mengapresiasi rangkaian HPN dan HUT PWI.
"Saya sebagai bupati dan Ketua Umum PMI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Satu labuh darah yang didonorkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ungkap Bupati.
Ia pun menambahkan kegiatan donor tersebut sangat membantu PMI karena saat ini stok darah di PMI sangat kurang, dan berapapun labu yang diperoleh sangat berarti bagi PMI dan masyarakat.
Selain bupati, nampak hadir dalam kegiatan ini, Wabup M Ridho Suganda, Sekda Dian Rachmat Yanuar, dan Kepala Dinas Kominfo Wahyu Hidayah.(Nars)