KUNINGAN - Upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan Gedung DPRD Kuningan dilakukan pada Rabu (20/01/2021) pagi. Sebanyak 76 orang yang terdiri dari 23 Anggota DPRD dan 53 staf DPRD jadi peserta dalam kegiatan Test Rapid Antigen Massal.
Dengan jumlah tersebut, berarti ada lebih dari setengahnya dari jumlah Anggota DPRD yang tidak ikut test rapid massal ini.
Sekretaris DPRD, HM Nurdijanto, melalui Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kuningan, Deden Yuliadin, menyebutkan Test Rapid Antigen yang dilakukan pihaknya ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
"Petugasnya adalah dari tenaga medis Puskesmas Ciawigebang dan Puskesmas Cipicung," sebut Deden.
Di tempat sama, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, mengakui memang masih ada Anggota DPRD yang tidak ikut serta dalam Test Rapid Antigen massal ini.
"Ada yang berhalangan hadir, nanti mereka kita harapkan bisa melakukan test rapid antigen secara mandiri, baik itu di rumah sakit, di klinik maupun laboratorium. Nanti hasilnya bisa di laporkan ke sekertariat DPRD, " ungkap Zul, sapaannya, pada kuninganreligi.com.
Terkait hasil test rapid antigen yang dilaksanakan hari ini di gedung dewan, Zul menyebutkan, semuanya (76 peserta) mendapat hasil negatif / non reaktif.
Sebelumnya diberitakan, hingga hari ini di lingkungan kerja DPRD Kuningan tercatat ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Zul menerangkan dari lima orang tersebut, tiga di antaranya (satu Anggota DPRD dan dua staf) sudah dinyatakan sembuh. Sementara, dua orang anggota DPRD Kabupaten Kuningan, masih menjalani karantina mandiri.
"Untuk proses sterilisasi, desinfeksi dan menghindari penularan Covid-19, kami nyatakan gedung DPRDuntuk sementara waktu, akan ditutup hingga Senin (25/01)," jelasnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa test yang akan dilakukan di gedung dewan terhadap puluhan penghuninya ini adalah jenis Test Swab PCR. Hal ini berdasarkan undangan yang telah disebar pada Anggota dan Staf DPRD dan sempat mengalami pemunduran jadwal beberapa kali.
Namun dalam kenyataanya, pada Rabu (20/01) yang dilaksanakan adalah Test Rapid Antigen. "Iya di undangannya Swab PCR, " ucap salah seorang peserta Test Rapid di gedung dewan, saat ditanya kuninganreligi.com. (Nars)