KUNINGAN - Berita menggembirakan datang dari Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan terkait perkembamgan kasus Covid-19 hingga Kamis (30/04/2020). Selain angka kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun, jumlah kasus warga positif Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah.
Hingga Kamis (30/04) ini tercatat 4 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Satu orang di antaranya sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari setelah pulang dari RS. Sementara 3 kasus sembuh lainnya baru dinyatakan sembuh dan masih akan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim kesehatan selama 14 hari di rumah masing-masing.
Kalak BPBD Kuningan, Agus Mauludin, sebagai juru bicara crisis center Covid-19 Kuningan, menjelaskan keempat pasien sembuh tersebut ada di empat cluster terpisah, yakni Cilebak, Selajambe, Ciwaru dan Lebakwangi.
Agus merinci satu persatu pasien Covid-19 yang sembuh itu antara lain atas nama J (23 tahun), warga Selajambe dengan Covid terkonfirmasi hasil Swab ke 1 positif (+) hasil swab ulangan ke 2 negatif (-) dan ke 3 negatif (-) dan pasien dinyatakan sembuh.
"Kemudian pasien atas nama S (52 tahun), warga Ciwaru dengan gejala Pneumonia PDP rapid positif hasil pemeriksaan Swab ke 1 negatif (-) dan swab ke 2 negatif (-) pasien dinyatakan sembuh, " jelas Agus.
Selanjutnya, pasien atas nama Y (49 tahun), warga Kecamatan Lebakwangi, tercatat dengan Penumonia rapid positif, hasil
Swab ke 1 negatif (-), swab ke 2 negatif (-) dan dinyatakan sembuh.
"Terakhir pasien atas nama D (44 tahun) warga Kecamatan Cilebak, tanggal masuk RS pada 20 Maret 2020. Pasien pulang dari Jakarta. Pengambilan Swab ke 1 : 21 Maret 2020 dengan Hasil Positif. Pengambilan Swab ke 2 : 25 Maret 2020 dengan Hasil Negatif. Dan pengambilan Swab ke 3 : 09 April 2020 dengan Hasil Negatif, " papar Agus.
Terkait sebaran penularan Covid-19, terangnya, hingga saat ini tidak terjadi transmisi lokal dalam arti ada penularan dari sesama warga yang bukan pemudik.
"Ada juga kasus warga lokal positif yang tertular dari warga lainnya yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah, " katanya.
Pihaknya berharap, informasi penurunan ODP, PDP dan penambahan pasien sembuh ini akan terus menjadi trend baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kuningan.
"Pelaksanaan KWP atau Daerah Tertib Social Distancing yang telah ditetapkan di Kuningan sedikit banyak berpengaruh pada stagnasi angka kasus Covid-19. Semoga trend baik ini terus berjalan hingga selesainya penanganan Covid-19, " tukasnya. (Nars)