ADA DUGAAN DATA RIBUAN PEMILIH GANDA DAN PEMILIH DENGAN NIK LUAR KUNINGAN - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 11 September 2018

ADA DUGAAN DATA RIBUAN PEMILIH GANDA DAN PEMILIH DENGAN NIK LUAR KUNINGAN




KUNINGAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan, sesuai data yang dimilikinya, menengarai adanya Pemilih Ganda dan Pemilih dengan NIK luar Kabupaten Kuningan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 Kabupaten Kuningan.

Komisioner Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan, menyodorkan data yang dimiliki pihaknya yang menunjukkan adanya dugaan pemilih ganda sebanyak 14.744  dan orang dengan NIK luar Kuningan mencapai 22.769. Data sebanyak itu tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kuningan.

" Tadi (Selasa, 11/09), kita menggelar Rakor penyempurnaan DPT, dan mempertanyakan pendataan KPU Kuningan dalam DPT. KPU bersedia menyandingkan data mereka, " terang Jalil.

Ketika ditanya soal dari mana data DPT 2019, Jalil memaparkan, data diambil dari penyempurnaan DPT Pilkada, yang sebelumnya ada DPS, kemudian jadi DPT di Rapat Pleno KPU. 

" Setelah pleno, kita baru identifikasi by name by addres, Akhirnya ditemukan kegandaan dan pemilih dengan NIK luar Kuningan dengan jumlah segitu, " katanya.


Ia menambahkan, meski Pleno KPU tentang penetapan DPT sudah dilaksanakan, namun karena banyaknya temuan tersebut, akan digelar Pleno DPT ulang, pada Kamis (13/09), bertempat di RM Lembah Ciremai.


Terpisah, komisioner KPU Kuningan, Asep Z Fauzi,beralasan bahwa data dugaan pemilih ganda di Kuningan adalah data dari Bawaslu RI. Sedangkan, untuk data pemilih yang ditempel di desa/TPS secara keseluruhan tidak ada masalah.

" Tapi tetap kita lakukan pencermatan ulang sesuai perintah atasan, data pemilih yang ditempel oleh PPS berdasarkan perjalanan rapat pleno rekapitulasi di semua jenjang/tingkatan, " jelasnya.

Meski begitu, Asep tidak menyangkal bahwa ada dugaan kegandaan pemilih. " " Bisa jadi begitu Kang, makanya sedang dilakukan pencermatan untuk memastikan jumlah rill data ganda, " ujarnya.

Asep menyambung keterangannya bahwa ada 3 sumber data pemilih, yakni dari pusat: KPU RI, Bawaslu RI, dan Parpol. 

" Dari KPU RI dan Parpol, Kuningan clear. Dari Bawaslu RI muncul data di atas. Karena itulah kita lakukan proses pencermatan sesuai perintah KPU RI, untuk lebih yakinnya tunggu Kamis lusa ada pleno hasil pencermatan, " tukasnya. (Nars)