MENGABDI PADA MASYARAKAT, PADEPOKAN CIPTAWENING SUBANG RAIH UNIKU AWARD 2018 - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 20 Agustus 2018

MENGABDI PADA MASYARAKAT, PADEPOKAN CIPTAWENING SUBANG RAIH UNIKU AWARD 2018




KUNINGAN - Sebuah penghargaan tidak mungkin didapatkan tanpa adanya perjuangan dan kinerja positif yang telah dicapai. Kalimat tersebut terlintas di benak penulis berita ini, ketika salah satu padepokan di Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Senin (20/08/2018), berhasil meraih penghargaan Universitas Kuningan (Uniku) Award 2018.

Sebagaimana visinya, Uniku memang bercita-cita menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi unggul yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat. Awards atau penghargaan kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan yang setiap tahun diberikan Uniku memang menyasar kepada orang atau sekelompok orang yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat, memiliki prestasi dan pengabdian kepada Masyarakat.

Adalah Padepokan Ciptawening yang didirikan oleh salah satu aktivis sosial, Mukdiana SSos I, tahun ini berhasil mengguggah para petinggi Uniku untuk memberikan award kepadanya. 

Betapa tidak, kiprah Padepokan Ciptawening dalam mengikis penyakit masyarakat dengan karya nyata dan kemandirian telah dilakukan selama belasan tahun. Mereka, melakukan perawatan, pengobatan, bimbingan dan kegiatan sosial lainnya untuk merangkul generasi muda Kuningan agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Ketika diwawancarai kuninganreligi.com, Senin (20/08/2018), Mukdiana, atau yang biasa dikenal Kang Iyan, mengungkapkan bahwa pihaknya sejak dulu berkomitmen, meski dengan dukungan minim dari pemerintah, untuk peduli terhadap nasib generasi muda yang tersisihkan akibat pergaulan mereka.


" Mereka adalah para pecandu narkoba, anak jalanan, orang-orang yang butuh rehabilitasi agar bisa sembuh kembali dan berguna bagi masyarakat. Bukan untuk dikucilkan atau terus-menerus jadi sampah masyarakat, " papar Iyan.
Dalam kegiatannya, Iyan bersama banyak komunitas, tak pernah sepi dari aktivitas sosial seperti mengobati pasien ketergantungan narkoba, merehabilitasi, memberikan bimbingan konseling, dan lainnya. 

Padepokan yang telah terdaftar di BNN ini, juga rutin mengajak anak muda untuk berkegiatan positif di lapangan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat, seperti pertanian, peternakan, dan kesehatan.

Iyan, yang aktif juga sebagai pengobat tradisional yang telah bersertifikasi, berharap dengan adanya penghargaan Uniku Award, bisa lebih memicu dirinya untuk tetap berjuang dalam bidangnya tersebut.

" Karena hasil tidak akan pernah berkhianat pada proses. Ini (Uniku Award-red) akan menjadi cambuk bagi Padepokan Ciptawening untuk terus berproses. Di mana ada stimulus, di situ ada respon, " ujarnya ketika ditanya soal penghargaan dari Uniku. (Nars)