![]() |
Ketua DPC HKTI Kabupaten Kuningan, Hanyen Trenggono, mengunjungi pelaku pertanian organik, Sulistio IPAC dan mendukung penggunaan pupuk organik cair |
KUNINGAN - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DPC Kabupaten Kuningan baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Sindangagung untuk melihat secara langsung pengembangan teknologi pupuk pertanian modern berbahan dasar organik.
Pupuk organik cair ini dikembangkan oleh salah seorang ahli pertanian organik, Sulistio IPAC dan kelompok tani binaannya.
Ketua HKTI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, dalam kunjungannya menyambut baik dan sepenuh hati mendukung pengembangan serta penggunaan teknologi pupuk pertanian modern berbahan dasar organik.
"Pupuk organik ini lebih ramah lingkungan dan berpotensi meningkatkan keberlanjutan ekosistem pertanian di Kabupaten Kuningan," ujar Hanyen.
Tio Sulistio, yang akrab disapa Kang Tio, berharap bahwa ke depannya akan ada lebih banyak kelompok tani yang menyadari pentingnya menjaga ekosistem pertanian dengan meninggalkan penggunaan pupuk sintetis berbahan dasar kimia, dan beralih ke pupuk berbahan dasar organik yang lebih ramah lingkungan serta lebih baik dalam menjaga kesuburan tanah.
"Kehadiran HKTI di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat menjadi wadah bagi para kelompok tani untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah," ujar Budi, Ketua Kelompok Tani Binaan Kang Tio.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap keberlanjutan pertanian dan perlindungan lingkungan semakin meningkat.
Dengan semakin maraknya penggunaan pupuk sintetis berbahan dasar kimia, masalah seperti degradasi tanah dan pencemaran lingkungan menjadi semakin nyata.
"Oleh karena itu, kehadiran teknologi pupuk pertanian modern berbahan dasar organik yang dikembangkan oleh Kang Tio dan kelompok tani binaannya menjadi langkah penting dalam menjaga ekosistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan," papar Hanyen.
Pupuk pertanian organik, imbuhnya, memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi tanaman dan lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan manusia.
Dalam usahanya untuk mempromosikan pupuk pertanian organik, Kang Tio dan kelompok tani binaannya telah melakukan berbagai inovasi dan penelitian.
Hasilnya adalah teknologi pupuk pertanian modern berbahan dasar organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetis berbahan dasar kimia.
HKTI, sambung Hanyen sebagai organisasi yang mewadahi kelompok tani, memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi petani kepada pemerintah.
Hanyen mengaku sangat mendukung inisiatif para petani yang mengadopsi penggunaan pupuk pertanian organik. Beliau berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan kebijakan yang mendukung para petani. (Nars)