SDIT Al Fatah Desa Lengkong Pencetak Hafidz Al Qur'an, Gelar Acara Maulid Nabi - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 29 Oktober 2022

SDIT Al Fatah Desa Lengkong Pencetak Hafidz Al Qur'an, Gelar Acara Maulid Nabi

Pimpinan SDIT Al Fatah Desa Lengkong, KH Aang Asy'ari 

KUNINGAN - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fatah, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan menggelar agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu (29/10/2022).


Ratusan wali santri dan murid SD IT Al Fatah bersama anak mereka hadir pada agenda peringatan Maulid Nabi tersebut.


Selain tausiyah hikmah Maulid Nabi yang disampaikan KH Cecep Ade Sumantri, pada acara tersebut diisi juga dengan tampilan para santri dan santunan anak yatim.


Pimpinan SDIT Al Fatah, Kyai Haji Aang Asy'ari menyebutkan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam.


"Karena berada di lingkungan Pesantren kegiatan ini juga bermaksud untuk lebih mendekatkan para santri terhadap kecintaan kepada Baginda Rasulullah," ujarnya.

Aang juga menyebutkan bahwa di SDIT Al Fatah yang juga merupakan boarding school ini memiliki sekira 150 santri dan siswa.


"Di sini merupakan boarding school untuk tingkatan sekolah dasar yang juga banyak diminati termasuk dari luar daerah," sebut Kyai Aang.


Kegiatan tersebut juga diakuinya sengaja didekatkan dengan momen hari Sumpah Pemuda karena momen tersebut merupakan simbol dari Persatuan kaum muda yang pada akhirnya bisa melahirkan NKRI.


"Jadi peringatan ini juga merupakan syukuran terhadap nikmatnya berpendidikan bagi masyarakat di masa kemerdekaan ini," katanya.

Hingga saat ini, imbuhnya, SDIT Al Fatah sudah menjadi salah satu tujuan pendidikan masyarakat yang ingin anak mereka lebih belajar tentang ilmu agama.


Untuk diketahui, di SDIT Al Fatah ini ada dua metode pendidikan yakni full day school dan boarding school.


Untuk yang full day belajar mengajarnya hingga pukul 15.00 sore sedangkan untuk yang boarding school mereka hanya diizinkan pulang setiap 2 bulan sekali.


Terlihat, pada agenda tersebut perwakilan siswa dan santri unjuk kebolehan dengan hafalan (hafiz) Al Qur'an dan fasih berbahasa Inggris dan Arab.


Seratusan anak yatim disantuni pada agenda tersebut, karena Al Fatah selain sebagai lembaga pendidikan, juga merupakan yayasan yang kental akan kepedulian sosial terhadap sesama.


Hadir juga pada kegiatan ini, Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah, Anggota DPRD Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin,  pengusaha muda, Satria yang mengelola Obyek Wisata Ciremai Land dan puluhan ulama, serta asatidz-asatidzah. (Nars)