KUNINGAN - Kehadiran mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) atau pemilik nama lengkap TGH Muhammad Zainul Majdi, menambah khidmat kegiatan Milad ke-18 Pondok Pesantren Al Amin, Desa Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Ahad (27/01/2019).
Ratusan jemaah dari berbagai daerah tumpah ruah memadati agenda yang diisi oleh Tabligh Akbar tersebut. Selain TGB, nampak hadir di panggung kehormatan, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Kapolres Kuningan, Iman Setiawan SIK, Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah, Rais Syuriah PCNU Kuningan, KH. Abdul Aziz AN, Ketua PCNU Kuningan, KH Aam Aminuddin, ikatan alumni Al-Azhar Indonesia, dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Ketua Yayasan Al-Amin, H. Ayip Syarifudin, dalam sambutannya mengatakan, Agenda Milad Pondok Pesantren Al-Amin tersebut rutin digelar pihaknya setiap tahun.
" Kali ini, selain dalam rangka Milad juga juga sekaligus untuk memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke-93, " ujarnya.
Ia menjelaskan, tema yang diambil adalah Mengukuhkan Peran Nahdlatul Ulama sebagai Perekat Kebhinekaan dan Benteng Spiritual Bangsa.
" Tabligh akbar ini merupakan kegiatan keagamaan murni dan tidak berkaitan dengan politik. Ini merupakan khidmah kepada masyarakat dengan mengesampingkan kepentingan politik, " tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, dirinya sangat mendukung program-program religius di wilayah Kuningan, terlebih dalam acara ini juga dihadiri banyak tokoh agama baik tingkat daerah hingga nasional.
" Saya sebagai bagian dari keluarga besar Nahdliyin, juga turut memperingati harlah NU ke-93, terlebih dalam peringatan harlah NU di Kuningan ini juga dihadiri oleh mantan Gubernur NTB periode 2008-2018" kata Acep.
Sementara, dalam ceramahnya, TGH Muhammad Zainul Majdi menjelaskan, bahwa pondok pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan bangsa, seperti mencetak santri-santri yang cerdas, religius, dan berjiwa sosial yang bermanfaat bagi agama dan negara.
" Kita semua dan termasuk saya lahir dari pondok pesantren, pondok pesantren itu mempunyai peran yang luar biasa dan kiprahnya cukup penting dalam memajukan bangsa " ungkap TGB, sebutannya.
Agenda Milad Pondok Pesantren Al Amin juga dimeriahkan dengan pemberian piagam penghargaan terhadap 40 santri dan santriwati, yang berhasil menghafal Al-qur'an dan mengafal nadzom kitab Al-Fiyah Ibn Malik. (Nars)