Dandim dan Kapolres Kuningan kepada Pelajar Asal Papua: Kita Semua Bersaudara - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 22 Agustus 2019

Dandim dan Kapolres Kuningan kepada Pelajar Asal Papua: Kita Semua Bersaudara


KUNINGAN - Buntut dari konflik yang terjadi di Papua membuat pemerintah terus berupaya meredam agar permasalahan tersebut tidak melebar. Di Pulau Jawa, pendekatan kepada warga Papua terus dilakukan agar mereka bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam Bingkai NKRI bersama masyarakat lainnya.

Seperti kegiatan silaturahmi yang dilakukan Dandim 0615/Kuningan, Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto SSos MM dan Kapolres Kuningan, AKBP Iman Setiawan SIK pada Rabu (21/08/2019) di SMK Taufik Mubarok (SMK Penerbangan) Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kuningan.

Dalam silaturahmi itu, Dandim dan Kapolres bertemu dengan belasan pelajar asal Papua yang sedang mengenyam pendidikan di sana. Di SMK Taaufik Mubarok kedua pucuk pimpinan aparat keamanan di Kuningan ini memberikan arahan kepada pelajar Papua tentang NKRI dan jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar.

Di hadapan para pelajar asal Papua tersebut, Dandim mengajak semua pihak untuk menjaga diri agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dihembuskan pihak yang tidak bertanggungjawab yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Dandim mengatakan ada desain negara Asing yang ingin menguasai Indonesia agar Negara Indonesia rusuh dengan isu SARA, Politik agar negara kita selalu ricuh.

"Dengan adanya berbagai isu dan provokasi negatif yang tersebar, Saya mengajak para siswa SMK Taufik Mubarok jangan mau terprovokasi. Kalau ada permasalahan, bisa dikomunikasikan dengan Bapak Bupati, Kapolres dan Dandim, dan bila ada waktu silahkan sowan ke Kapolres," himbau Dandim.



Dandim juga menegaskan bahwa Negara Indonesia mempunyai sejarah yang panjang. Bukan hanya tentara dan polisi saja yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia, tetapi seluruh elemen Bangsa Indonesia ikut terlibat.

Di tempat yang sama, Kapolres Kuningan menekankan bahwa latar belakang pendidikan dan Suku yang berbeda tidak menutup kesempatan bagi semua pihak untuk maju dan memimpin bangsa ini.

"Semua diberi kesempatan yang sama oleh pemerintah, artinya kesempatan yang sama juga buat anak-anak Papua untuk maju dan memimpin di wilayah Indonesia," kata Kapolres Iman.

Kapolres menambahkan, momentum belajar di SMK Taufik Mubarok, jangan disia-siakan, dan jangan menyia-nyiakan waktu yang ada. 

"Kita harus berpedoman pada di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Jangan malas-malas belajar, bergaul, bekomikasi dengan teman-teman yang lain dan lingkungan disekitar," tukas Kapolres.(Nars)