TBM Pondok Kata RZ: Masyarakat Bisa Olah Sampah jadi Rupiah dari Rumah Tangga - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 07 Mei 2023

TBM Pondok Kata RZ: Masyarakat Bisa Olah Sampah jadi Rupiah dari Rumah Tangga


KUNINGAN - Sosialisasi cara mengolah sampah rumah tangga menjadi sumber pendapatan dilakukan Taman Baca Masyarakat (TBM) Pondok Kata RZ Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya pada Ahad (07/05/2023).


Narasumber yang dihadirkan, Ali M Noer, Ketua DPD Gema Jabar Hejo Kabupaten Kuningan dan Rohmah dari Komunitas Eco Enzim Kuningan.


Dijelaskan oleh para narasumber, para ibu rumah tangga bisa membantu pengentasan masalah sampah dengan langkah kecil. Bahkan sampah-sampah rumah tangga yang selama ini menjadi masalah bisa mendatangkan penghasilan tambahan bagi mereka.


Ali M Noer, mengatakan, sampah organik rumah tangga bisa menjadi sumber pendapatan jika dijadikan pakan maggot. 


"Maggot adalah sejenis belatung atau larva dari lalat Black Soldier Fly yang bisa mengurangi dampak negatif dari limbah yang dihasilkan rumah tangga, kata Ali.


Dengan budidaya maggot, imbuhnya, limbah organik rumah tangga bisa diurai dengan cepat dan bau busuk dari sampah yang mengganggu bisa hilang.


"Berbagai fase pertumbuhan maggot, seperti pada fase telur, larva, pre-pupa, hingga pupa, memiliki nilai ekonomi tinggi yang bisa menjadi sumber pendapatan rumah tangga," ujarnya.


Sementara, narasumber lain, Rohmah, menambahkan, limbah organik rumah tangga dari sayuran dan buah-buahan, juga bisa menghasilkan pendapatan rumah tangga jika diolah menjadi eco-enzim.


"Eco-enzim ini adalah produk turunan dari hasil fermentasi limbah organik buah-buahan dan sayuran yang memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, pembersih sayuran, hand-sanitizer, obat kumur dan lainnya," papar Rohmah.


Sama dengan maggot, eco-enzim juga memiliki nilai ekonomi yang besar untuk menjadi sumber pendapatan rumah tangga.


Pegiat TBM Pondok Kata RZ, Vera Verawati, mengajak masyarakat bisa memulai mengolah sampah dari rumah dengan langkah kecil. 


"Mulai memilah sampah, antara organik dan anorganik, dari rumah. Jika ini sudah dimulai, maka masalah sampah akan semakin mudah teratasi," katanya.


Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para ibu rumah tangga di Desa Bojong, mahasiswa Jurusan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan, Ekstra Kurikuler Lingkungan Hidup SMPN 1 Kuningan dan dari pegiat lingkungan lainnya. (Nars)