Terima Usulan Kirim Surat ke Gubernur, Acep: Kita Sudah Alokasikan Rp 6,5 Miliar - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 16 September 2022

Terima Usulan Kirim Surat ke Gubernur, Acep: Kita Sudah Alokasikan Rp 6,5 Miliar

Bupati Kuningan, Acep Purnama

KUNINGAN - Menjawab aspirasi dari elemen mahasiswa yang mempertanyakan solusi konkret dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terkait antisipasi dampak kenaikan harga BBM, Bupati Kuningan mengaku Pemda sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar untuk hal itu.


Ia menganggap wajar ketika ada tuntutan dari sejumlah elemen mahasiswa terhadap upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM.


"Saya juga satu perasaan (dengan masyarakat) terkait dengan kenaikan (harga) BBM ini. Tentu berdampak pada semua sendi sektor kehidupan," ujarnya.



Salah satu sektor yang terdampak, imbuhnya, adalah di bidang transportasi. Karena sektor transportasi ini, kata Acep, adalah urat nadi penentu lancar tidaknya perekonomian di masyarakat.


"Jika harga BBM naik maka biaya transportasi pun akan naik dan berakibat pada kenaikan harga-harga lainnya," kata Acep lagi.


Sesuai inisiatif pemerintah daerah, sebutnya, Pemda Kuningan sudah mengalokasikan dana 2% dari DAU, yakni sebesar Rp 6,5 miliar untuk meminimalisasi dampak kenaikan harga BBM yang dirasakan masyarakat.


Dicontohkan Bupati, penggunaan anggaran itu agar tepat sasaran, pihaknya sedang melakukan pendataan para awak transportasi dan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan bantuan karena terdampak kenaikan harga BBM.


"Kita akan sadar siapa saja yang layak mendapatkan bantuan, apakah dari sektor transportasi, pelaku UMKM dan lainnya," sebutnya.


Terkait adanya permintaan dari pendemo agar Bupati Kuningan mengirim surat kepada Gubernur Jawa Barat untuk bersama-sama menolak kenaikan harga BBM, Acep menyanggupinya.


"Silakan kawal saja, enggak apa-apa. Kita akan sampaikan," ungkapnya.


Pihaknya pun meyakinkan akan melakukan langkah-langkah kedepan yang lebih solutif dari solusi-solusi yang ada bagi masyarakat.



Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Kuningan mempertanyakan upaya Pemda Kuningan untuk menangani masalah dampak kenaikan harga BBM.


Bupati Kuningan menemui langsung para pendemo ini selama lima belas menitan di tengah guyuran hujan deras. (Nars)