KUNINGAN - Sedikitnya empat unit rumah milik warga Dusun Manis Rt 13 RW 03 Desa Pamulihan Kecamatan Subang dilaporkan mengalami kerusakan setelah terjadi bencana pergerakan tanah/longsor di wilayah tersebut, pada Ahad (04/10/2020) pagi. Selain itu, 18 jiwa penghuni rumah yang terdampak, diungsikan ke lokasi yang aman.
Hujan deras menurut laporan yang disampaikan tiga lembaga, PBA Kecamatan Subang, Tagana Kecamatan Subang dan Perangkat Desa Pamulihan itu, bencana pergerakan tanah / tanah longsor diduga diakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu Siang hingga Ahad dini hari.
Hujan deras yang berlangsung lama itu dilaporkan juga disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya laporan itu sudah masuk, dari Kepala Desa Pamulihan. Saat ini kita sedang lakukan assesment di lapangan, " kata Indra, Ahad (04/10) siang.
Adapun empat unit rumah yang rusak adalah milik Ruhaman (dihuni 6 jiwa ada balita), Sartim (dihuni 6 jiwa ada balita), Jaenudin ( dihuni 2 jiwa), dan Surahman (dihuni 4 jiwa ada balita).
" Selain 4 rumah rusak, longsor juga mengakibatkan jalan ruas Blok Cidahu Desa Jatisari amblas, " sebutnya.
"Sementara langkah kita saat ini menerjunkan tim untuk melaksanakan kaji cepat dan assesment, untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang kejadian bencana, " imbuh Indra.
Selanjutnya pihaknya, mendorong desa untuk koordinasi dengan kecamatan untuk penangananan sementara, baik evakuasi warga apabila ada yang terancam, dan penanganan alternatif sementara terkait aksesibilitas dan mobiltas warga.
"Kami juga menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada, akan segala potensi bencana terkait dengan intensitas hujan yang mulai ada peningkatan, " ungkapnya lagi.
Ia menyebutkan saat ini evakuasi korban penghuni empat rumah telah dilakukan. Aparat desa dan warga Pamulihan juga telah menebang pohon dan membereskan material longsoran dan bongkahan puing rumah yang rusak.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana Ahad pagi ini, " ucapnya.(Nars)