Sedekah Bumi dan Kirab Pusaka Warnai Peringatan Maulid Nabi di Padepokan Sangkuraga - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 03 Oktober 2023

Sedekah Bumi dan Kirab Pusaka Warnai Peringatan Maulid Nabi di Padepokan Sangkuraga

Kirab Pusaka dan Tradisi Kearifan Lokal pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Padepokan Sangkuraga Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigebang menggelar Sedekah Bumi dan Kirab Pusaka pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (02/10/2023)

KUNINGAN - Peringatan Maulid Nabi di Padepokan Sangkuraga Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang,  Kabupaten Kuningan berbeda dengan agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya. Rangkaian agenda peringatan Maulid di sini memiliki keunikan tersendiri karena sarat dengan kesakralan.


Kegiatan yang digelar pada Senin (02/10/2023) malam ini berisi beragam acara tradisi seperti sajak kawih, sedekah hasil bumi, kirab pusaka, saur bubuka, tarian Nawang Wulan, Medang Pusaka Nyawang Wulan, dan Tawur.


Ketua panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Padepokan Sangkuraga, Raden Muhamad atau yang akrab disapa Kang Muh, menjelaskan, tradisi Medang Pusaka memang jarang digelar di Kabupaten Kuningan.


"Tradisi ini menggabungkan Budaya Islam, Do'a Islami, dan menghadirkan Tawur Sawer ala Kesultanan Cirebon," jelas Kang Muh.

Tradisi Medang Pusaka di Padepokan Sangkuraga ini merupakan tradisi yang turun menurun berawal dari satu keluarga. Namun sekarang sudah dibuka untuk khalayak. Acara ini menampilkan berbagai pusaka, seperti keris sepuh, jublek, dan gentong peninggalan zaman dulu.


"Tujuan dari Sedekah Bumi dan Kirab Pusaka ini adalah berbagi rejeki hasil bumi dengan masyarakat," sebutnya.


Menariknya, meskipun tidak diumumkan secara luas, hampir seluruh masyarakat Desa Sukaraja tumplek ikut hadir menyaksikan.


"Tradisi ini adalah bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad. Kami ingin menggabungkan tradisi Islam dengan budaya lokal dan membagikan hasil bumi dengan masyarakat," kata Kang Muh.


Dalam tradisi ini, masyarakat diajak untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, saling berbagi, dan merayakan kebaikan bersama-sama. Medang Pusaka menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya persatuan dan kepedulian terhadap sesama.


"Acara ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana kearifan lokal dan nilai-nilai keislaman dapat bersinergi dalam sebuah perayaan," tandasnya. (Nars)