![]() |
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, secara resmi membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Senin (05/06/2023) |
KUNINGAN - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, secara resmi membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) tahun ini.
Pelatihan ini diikuti oleh 125 peserta dan berlangsung selama dua hari di Horison Tirta Sanita Kuningan pada Senin (05/06/2023).
Menurut Wahyu, DEA merupakan kerjasama antara BPSDMP Kominfo Bandung (Badan Penelitian dan Pengembangan SDM – Kementerian Komunikasi dan Informatika), Diskominfo Kabupaten Kuningan, dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan.
"Tujuan pelatihan DEA adalah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul di Era Revolusi Industri 4.0, baik bagi masyarakat umum, calon pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), maupun pelaku UMKM konvensional," ungkap Kadis Wahyu.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan DEA memiliki dua fokus utama. Pertama, untuk mendukung dan mengembangkan wirausahawan digital. Mengingat dunia bisnis saat ini semakin terhubung dan dikuasai oleh teknologi digital, maka penting bagi para peserta untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam era ini.
" Kedua, pelatihan DEA dirancang untuk pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia digital, seperti pemasaran digital, manajemen proyek online, analisis data, pengembangan aplikasi, dan e-commerce," katanya.
Selain itu, imbuhnya, pelatihan ini juga menyediakan mentorship, seminar, dan sumber daya berharga lainnya untuk membantu peserta meraih kesuksesan di dunia digital.
Wahyu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Digital Entrepreneur Academy.
"Dukungan dan kerjasama dari tim, mentor, dan mitra sangat berarti dalam keberhasilan pelatihan ini," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme dan komitmen peserta dalam belajar dan tumbuh sebagai wirausahawan digital, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
"Saya yakin bahwa DEA akan menjadi tempat yang inspiratif dan produktif dengan terciptanya komunitas yang saling mendukung dan memajukan setiap jenis usaha," sebutnya.
Setelah menyelesaikan program ini, katanya lagi, peserta diharapkan akan tumbuh lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di dunia digital. DEA diharapkan menjadi landasan kesuksesan dalam menjalani karir di bidang digital.
Ditambahkannya, DEA merupakan kesempatan yang berharga bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam dunia digital.
"Selamat datang di Digital Entrepreneur Academy, dan semoga semua peserta sukses dalam perjalanan mereka sebagai wirausahawan digital," tandasnya. (Nars)