KUNINGAN - Sebuah video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan adanya kepulan asap di dekat puncak Gunung Ciremai beredar di beberapa grup jejaring pesan elektronik warga Kuningan, Rabu (21/08/2019).
Dalam kata-kata yang menyertai kiriman video tersebut dituliskan "Ditingali ti sd 2 sukamukti" (terlihat dari SD 2 Sukamukti).
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin, ketika dimintai keterangan seputar adanya video tersebut oleh kuninganreligi.com, Rabu pagi mengatakan pihaknya belum mendapat laporan seputar kebakaran yang diduga terjadi di dekat puncak gunung tertinggi di Jawa Barat itu.
"Belum ada laporan ke BPBD. Kemarin juga infonya seperti itu, saat Saya cek ke Majalengka, penanganan Majalengka juga sudah selesai," jelasnya.
Sementara, ketika kuninganreligi.com mencoba menghubungi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Kuswandono, melalui sambungan pesan eletronik, pihak TNGC memberikan keterangan bahwa itu bara yang belum padam total.
"Baru dikoordinasikan rekan Polhut dengan Tim di Linggasana," ucapnya.
Menurut info dari tim, imbuh Kuswandono, itu dari tonggak yang benar-benar di tebing terjal, agak susah mengaksesnya.
"Baru dikoordinasikan untuk dikirim tim yang tangguh dan luar biasa untuk memadamkannya," ujarnya.
Menurut info dari tim, imbuh Kuswandono, itu dari tonggak yang benar-benar di tebing terjal, agak susah mengaksesnya.
"Baru dikoordinasikan untuk dikirim tim yang tangguh dan luar biasa untuk memadamkannya," ujarnya.
Dari penampakkan puncak Ciremai, yang terlihat di sekitar Jalan Baru Awirarangan Kuningan, memang nampak kepulan asap kecil terlihat di sisi utara dekat puncaknya.
Warga yang menyaksikan kepulan asap tersebut, belum bisa memastikan lokasi titik asal asap.
"Kabakaran atau bukan enggak tahu ya, mungkin sisa dari bara api kebakaran beberapa waktu lalu menyala lagi atau bukan. Tapi sangat terlihat jelas asapnya," kata Agus, warga kuningan.(Nars)
