Akibat Puntung Rokok, Warga Kalimanggis Wetan Harus Kehilangan Rumah di Hari Kemerdekaan - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 17 Agustus 2019

Akibat Puntung Rokok, Warga Kalimanggis Wetan Harus Kehilangan Rumah di Hari Kemerdekaan


KUNINGAN - Peringatan Hari Kemerdekaan RI bagi sebagian warga merupakan saat yang ditunggu untuk mengikuti detik-detik dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan RI dalam sebuah upacara bendera.

Namun, bagi para petugas piket di Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan, tetap harus siap sedia, karena setiap saat, bisa saja terjadi kebakaran yang membutuhkan bantuan. 

Benar saja, di Hari Kemerdekaan yang ke 74 RI, Sabtu (17/08/2019), terjadi kebakaran hebat yang menimpa rumah Hj Aswiti (70 tahun), warga Dusun Pahing Rt 06 Rw 02 Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis. 



Saksi mata Asep (37 tahun) yang merupakan anak empunya rumah, memberi keterangan kepada petugas bahwa Ia mengetahui Ibunya menaruh puntung rokok di kamarnya sekira pukul 07:00 WIB.

Kemudian, setengah jam berlalu, warga lain, Beni (48 tahun), yang kebetulan sedang melaksanakan kegiatan bedah rumah di sebelah barat lokasi, melihat kobaran api yang muncul di ruang tengah bangunan rumah. Diperkirakan dari kamar Hj Aswiti.

Segera setelah melihat api berkobar, Beni melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya. Dan akhirnya, Tatang, warga setempat, melaporkannya ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan melalui sambungan telepon.

"Sekira pukul 08:00 WIB, kami menerjunkan 2  Unit kendaraan damkar dan 10 orang anggota meluncur ke TKP," terang PLT Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti kepada kuninganreligi.com.

Dibantu warga setempat, anggota Polsek Cidahu, anggota Koramil Cidahu, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 wib atau sekira 1 jam 30 menit.



"Untungnya, penghuni rumah sedang tidak berada ditempat, rumah dalam keadaan kosong. Penyebab kebakaran sementara diduga dari puntung rokok yang membakar kasur, kemudian merambat ke atap bangunan rumah," jelas Khadafi.

Rumah yang dihuni oleh 4 orang; Hj. Aswiti, Nunung , Siti Robiah dan Asep tersebut terbakar 55% dari luas bangunan 120 m2. Cepatnya laporan kejadian kebakaran, imbuh Khadafi, penanganan kebakaran tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan.

Ia menyebutkan total kerugian akibat kebakaran tersebut berjumlah Rp 75,5 juta. Selain bangunan, perabot rumah tangga yang ada di dalamnya pun ikut terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(Nars)