SEORANG APARAT DESA DI KUNINGAN, CIPTAKAN APLIKASI MUDAHKAN ADMINISTRASI DESA - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 20 Oktober 2018

SEORANG APARAT DESA DI KUNINGAN, CIPTAKAN APLIKASI MUDAHKAN ADMINISTRASI DESA





KUNINGAN - Di tengah hiruk-pikuk tahun politik, ternyata tak semua orang hanyut di dalamnya. Pesatnya teknologi informasi, meski tak semuanya, banyak orang yang hanya menghabiskan waktu hanya sekedar untuk memandangi seperangkat alat canggih, berselancar di dunia maya, tanpa menghasilkan apapun.

Tapi, bagi Hendra, Kepala Dusun Wage, Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan, memandang kemajuan teknologi informasi sebagai sarana untuk mempermudah kerja dan aktivitas kesehariannya. Untuk menunjang pekerjaannya, Hendra telah berhasil menciptakan satu aplikasi berbasis komputer yang bernama Simple Adminitrasi Desa (SIMADES).

Dengan aplikasi tersebut, diklaimnya, semua hal yang berkaitan dengan administrasi kependudukan bisa tertata rapih dan mudah untuk mencari informasi tentang warga desanya, hanya dalam satu ketukan tombol.

Mulanya, sebagai seorang register di kantor desanya, Hendra yang selalu berkutat dengan tumpukan arsip surat dan dokumen kependudukan mengaku sempat kelabakan ketika menemukan ribuan arsip administrasi kependudukan di desanya, namun tidak tertata rapih dalam sebuah rekapan data.

" Si A ini masuk warga RT berapa, Si B ini sudah meninggal, kenapa masih ada dalam data kependudukan? Si C katanya sudah menikah, sudah punya Kartu Keluarga belum?" kenang Hendra kepada kuninganreligi.com, di ruang kerjanya, Jum'at (19/10/2018).

Ia lantas menceritakan kesemrawutan pendataan administrasi kependudukan saat itu, hingga selama tiga bulan terakhir ini, Ia menyibukkan diri untuk membuat aplikasi SIMADES tersebut, agar pekerjaan yang digelutinya bisa lebih mudah.

" Maaf, saya yakin, di sebagian pemerintahan desa pasti mengalami kesulitan dalam pengarsipan administrasi desa ini. Paling banter juga mengandalkan aplikasi database bawaan yang ada di komputer mereka, " ungkapnya.

Sembari menunjukkan tampilan aplikasi yang dibuatnya, Hendra mencoba menerangkan satu per satu menu yang ada dalam aplikasi tersebut. Mulai dari data nama dan alamat penduduk, register Kepala Keluarga, mata pencaharian warga, kondisi ekonomi warga, dan admisistrasi terkait kependudukan yang lainnya.
Bahkan, katanya, dalam aplikasi tersebut tak hanya melulu berisi tentang kependudukan. Tapi, banyak hal yang bisa mempermudah pekerjaan aparat desa terkait administrasi dan lainnya, coba Ia tuangkan dalam aplikasi SIMADES itu.

" Mudah-mudahan Aplikasi SIMADES ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan aparat desa yang mengalami kesulitan dalam mengelola administrasi kependudukan di desanya," ujar Hendra.

Inovasi yang dibuat seorang aparat desa seperti Hendra ini layak mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah. 



Jika menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, masih terdengar simpang siur data tentang Daftar Pemilih, yang menurut sebagian pihak masih banyak kegandaan, mungkin jika aplikasi yang diciptakan Hendra ini dipakai semua aparat desa, akan lebih memudahkan dalam pencermatan data kependudukan tersebut.(Nars)