![]() |
Distribusi air bersih telah dilakukan ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Kuningan yang membutuhkan. |
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, telah melakukan upaya mengatasi kondisi darurat kekeringan, kebakaran hutan, dan lahan.
Distribusi air bersih ini telah dilakukan ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Kuningan yang membutuhkan.
"Hingga saat ini, sekitar delapan desa di beberapa kecamatan telah menerima bantuan air bersih sesuai dengan permohonan yang diajukan oleh desa-desa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi Kamis (05/10/2023).
Disebutkannya, permintaan untuk distribusi air bersih datang dari desa-desa yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air baku atau air bersih. Data tersebut terus diperbarui karena jumlah desa yang memerlukan air bersih bisa bertambah.
Pelaksanaan distribusi air bersih dilaksanakan dalam beberapa tahapan, dimulai dari tanggal 16 September 2023 hingga tanggal 29 September untuk tahap 1 dan tahap 2.
Upaya ini, imbuhnya, juga mendapat dukungan dari organisasi masyarakat, relawan, dan donatur yang turut membantu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
" BMKG telah memperkirakan musim kemarau akan berlanjut hingga bulan Oktober. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui BPBD akan menambah armada mobil tangki air untuk lebih mengoptimalkan pelayanan pengiriman air bersih kepada masyarakat yang memerlukan," paparnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada tujuh desa di empat kecamatan yang menerima bantuan air bersih. Total air bersih yang telah didistribusikan mencapai sekitar 158 ribu liter untuk tahap 1 dan 2.
Sedangkan tahap 3 yang dimulai pada tanggal 3 Oktober akan berlanjut hingga tanggal 7 Oktober dengan menggunakan armada tambahan tangki berkapasitas 8000 liter. Adapun tangki milik BPBD akan beroperasi dari tanggal 3 hingga 22 Oktober dengan kapasitas 5000 liter per tangki.
Selain Pemerintah daerah melalui BPBD Kuningan, berbagai pihak, termasuk Polres Kuningan, Kodim 0615 dengan program pipanisasi, BRI, BAZNAS, MDMC, organisasi masyarakat, dan relawan juga telah berperan serta dalam distribusi air bersih kepada desa atau masyarakat yang membutuhkan. Total distribusi air bersih mencapai sekitar 444 ribu sampai 450 ribu liter.
Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, dan berharap agar bantuan ini terus berlanjut. Harapannya, selain bantuan distribusi air bersih dari pemerintah dan berbagai lembaga, juga ada dukungan dari pihak swasta, relawan, dan organisasi masyarakat lainnya untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan air bersih. (Nars)