![]() |
Sejumlah 94 kepala desa terpilih dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Kuningan di Pendopo setempat, Selasa (03/10/2023) |
KUNINGAN - Setelah menanti cukup lama, akhirnya 94 kepala desa hasil pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kuningan dilantik oleh Bupati Kuningan di Pendopo Pemkab setempat, Selasa (03/10/2023).
Bupati Kuningan, Acep Purnama, dalam amanatnya menekankan kepada kepala desa yang baru dilantik untuk segera melakukan rekonsiliasi, baik dengan masyarakat, semua lembaga desa maupun dengan perangkat desa.
"Tidak ada lagi istilah pendukung ini dan itu, semua harus kembali bersatu menata desa agar bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakatnya," kata Acep.
Pihaknya menekankan, dalam 100 hari terakhir pasca dilantik, tentu akan banyak pihak yang memantau dan melihat apa saja yang akan dilakukan kades baru bersama perangkatnya.
Baca juga:
"Makanya, setelah dilantik, segera lakukan hal yang dianggap perlu untuk mulai membangun desa. Dan jangan lupa, hal-hal yang sudah terbangun baik untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan," paparnya.
Kepada para kades terlantik, Acep juga meminta agar memaksimalkan kinerja perangkat desa yang sudah bekerja di periode sebelumnya.
"Ada aturannya, jangan sampai karena beda pilihan, langsung merombak atau mengganti perangkat desa," ujarnya.
Bupati juga menyebutkan, menjelang momentum perhelatan Pemilihan Umum tahun 2024, kepala desa bersama perangkatnya harus menjaga netralitas dan tidak ikut dalam politik praktis.
"Justru yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan upaya agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti berjalan sukses dengan partisipasi masyarakat tinggi. Jaga kondusifitas di desa meski banyak ragam pilihan politik di masyarakat," papar Acep lagi.
Terkait rencana membangun desa, kepala desa, imbuhnya, harus bisa memaksimalkan anggaran yang diterima desa baik dari dana desa dan lainnya untuk membangun dengan skala prioritas utama hasil musyawarah bersama.
"Penggunaan dana desa harus transparan dan akuntabel. Jangan sekali-kali melakukan mark-up dalam penganggaran, karena ada aturan dan pasti ada pengawasan baik dari inspektorat atau dari pemerintah di atasnya," tandasnya.
Selain dilantik, sejumlah 94 kades juga mengucapkan sumpah janji jabatan serta menandatangani pakta integritas untuk menjalankan tugas dengan amanah, bertanggungjawab dan tidak melakukan tindakan KKN. (Nars)