![]() |
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian |
KUNINGAN - Kepolisian Resor (Polres) Kuningan di bawah kepemimpinan AKBP Willy Andrian sedang mengusut penyebab tragedi tenggelamnya pasangan suami istri di Sungai Cisanggarung beberapa hari lalu. Kedua jenazah telah dikebumikan oleh keluarga mereka sebelumnya.
Kejadian tragis ini terjadi pada hari Sabtu, 2 September 2023, ketika pasangan suami istri, A (64 tahun) dan N (56 tahun), ditemukan terapung di perairan Sungai Cisanggarung oleh seorang warga yang hendak memancing. Kedua jasad pasutri ini berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Sayangnya, saat diidentifikasi di RSUD 45 kedua jenazah belum diketahui identitasnya. Kondisi kedua jasad tersebut sudah membusuk dan mengelupas di beberapa bagian tubuhnya.
Akhirnya, kedua jenazah dikirim ke RSU Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu untuk diautopsi sehingga diketahui identitasnya. Kedua jenazah dipulangkan pada Ahad (03/09/2023) pagi dan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, Senin (04/09/2023) memberikan keterangan bahwa pihaknya tengah menyelidiki penyebab pasti dari tenggelamnya kedua korban ini.
Berdasarkan hasil autopsi, ujar Kapolres, pada tubuh kedua korban tidak ada luka tanda-tanda kekerasan.
"Meninggal akibat tenggelam. Selama sekira 5 hari baru ditemukan sehingga identitasnya sudah tidak bisa dikenali dari fisiknya," ungkap AKBP Willy Andrian.
Ia juga menandaskan, pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab kedua korban ini bisa tenggelam di Sungai Cisanggarung tersebut.
Sementara, Kepala Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Bohari, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan, kedua korban tenggelam merupakan warga yang berdomisili di wilayahnya.
"Muhun pami domisilina mah, mung eta mah nuju ngontrak di RT 08/03 Lingkungan Pahing Kelurahan Purwawinangun (Iya kalau domisilinya benar, tapi (pasutri) itu sedang ngontrak rumah di RT 08/03 Lingkungan Pahing Kelurahan Purwawinangun)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu telah melakukan autopsi terhadap dua jasad mayat yang ditemukan warga di perairan Sungai Cisanggarung pada Sabtu (02/09/2023) pagi.
Petugas Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK), Bayu, saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Sabtu petang, mengatakan posisi kedua jenazah sekira pukul 18:11 WIB sudah tiba di RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu.
Kedua jenazah, usai diautopsi dipulangkan dari RS Bhayangkara Losarang pada Ahad dini hari 02:30 WIB.
"Hasil kesimpulannya, benar warga Purwawinangun Blok Cipada, yang akan dikebumikan di Kelurahan Purwawinangun Ahad pagi," terang Bayu. (Nars)