![]() |
Tokoh masyarakat Dusun Pahing, Dian Hendayana dan Cecep, menjelaskan kronologi tuntutan warga menginginkan Kadus mereka mundur dari jabatannya |
KUNINGAN - Aksi puluhan warga Dusun Pahing Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus menuntut Kepala Dusun mereka mundur, pada Jum'at (08/09/2023) pagi, beredar informasi bahwa hal itu salah satunya, adalah ekses dari perhelatan Pilkades Serentak beberapa waktu lalu.
Menurut informasi terhimpun, sosok Kadus Pahing, Eka Nuryana, diisukan sebagai pendukung Calon Kades terpilih, dan pentolan warga yang menggelar aksi diisukan sebagai pendukung Calon Kades yang kalah.
Saat dikonfirmasi, pentolan warga yang melakukan aksi, Dian Hendayana bersama rekan-rekannya menyangkal aksi mereka sebagai bentuk ekses dari Pilkades.
"Kata siapa, (aksi) ini murni dari warga Dusun Pahing, bukan ekses Pilkades. Buktinya, semua pendukung kelima Cakades ikut pada tuntutan tadi," tandas Dian.
Pihaknya mengaku secara resmi sudah memberikan surat secara resmi, menuntut kepala desa sebelumnya (2017-2023), A Rahmat, agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadus Pahing yang dinilai negatif oleh warga
"Surat ini juga kami layangkan ke BPD, dan kepada Pemerintah Kecamatan sebagi tembusan. Namun hingga sebulan ini tidak ada tindakan lanjut dari Pak Kades yang sudah mengangkat Kadus Pahing ini," katanya.
![]() |
Kadus Pahing Desa Bandorasawetan, Eka Nuryana |
Makanya, sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara terbuka, puluhan warga akhirnya mendatangi Kantor Desa Bandorasawetan pada Jum'at pagi tadi.
Selama aksi damai tadi pagi, puluhan warga nampak tertib dan mendapatkan penjelasan dari pihak pemerintah kecamatan, pemdes, termasuk dari Kadus yang bersangkutan.
Terpisah, Kadus Pahing Desa Bandorasawetan, Eka Nuryana, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah mendapatkan Surat Peringatan dari Pemdes setempat sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat. Hanya saja surat tersebut, katanya, belum ditandatangani.
"Kalau memang tuntutan warga ingin Saya memperbaiki kinerja, Saya siap memperbaiki," ujarnya.
Hanya, jika disebut kinerjanya tidak ada sama sekali, Eka menyanggahnya bahwa dirinya sudah banyak membantu warga Dusun Pahing dalam berbagai bentuk bantuan.
"Soal kesehatan warga, Saya sering memfasilitasi warga di RS, bahkan hingga bantuan Rutilahu, Saya pernah membantu dari nol untuk warga yang membutuhkan," sebut Eka.
Bahkan, imbuhnya lagi, tak hanya di Dusun Pahing, dirinya juga sering diminta Kades untuk membantu permasalahan warga di dusun lainnya juga.
"Kalau (permasalahan tuntutan warga ini) disebut ekses dari Pilkades kemarin. Mungkin ada pandangan bahwa Saya dinilai mereka sebagai Timses Cakades yang saat ini terpilih, padahal saat Pilkades lain sebagai aparat desa, Saya bersikap netral," papar Eka.
Adapun bilamana ada penilaian warga yang melihat dirinya dekat dengan Cakades terpilih, Ia menduga, karena pada saat Pilkades kemarin, warga mungkin melihat dirinya pernah membantu memfasilitasi akomodasi yang diberikan kepada pihak tertentu dari Cakades terpilih. (Nars)