![]() |
Penampakan sekitar Taman Kota Kuningan pada Ahad (23/04/2023) malam, usai ditinggalkan pengunjung, sampah berserakan dimana-mana |
KUNINGAN - Taman Kota Kuningan merupakan salah satu kebanggaan warga Kabupaten Kuningan. Taman yang indah dan luas ini sering dijadikan tempat favorit bagi masyarakat untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar melepas penat setelah seharian beraktivitas.
Pada Hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriyah ini, Taman Kota Kuningan terpantau dipadati pengunjung. Mereka terlihat sangat menikmati suasana Taman Kota Kuningan ini bersama sanak keluarga dan orang terdekat.
Namun, sayangnya beberapa pengunjung masih ada yang kurang memperhatikan kebersihan dan membuang sampah sembarangan. Terpantau pada Ahad (23/04/2023) malam, selepas taman ini ditinggalkan pengunjung, terlihat banyak sampah berserakan.
Seorang aktivis lingkungan, Dany Andriawan mengomentari kondisi kotornya area taman kota Kuningan ini di saat momentum liburan Hari Raya Idul Fitri.
"Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan mengingat taman kota Kuningan merupakan aset berharga yang harus dijaga kebersihannya," ujar Dany.
Sampah-sampah yang berserakan di sekitar taman, imbuhnya, bukan hanya merusak keindahan dan kenyamanan taman, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang lebih serius.
" Jika kita sayang pada taman ini maka penting bagi kita semua untuk memperhatikan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan ketika berkunjung ke taman kota Kuningan," kata Dany.
![]() |
Koordinator AMPAS Kabupaten Kuningan, Dany Andriawan |
Sebagai aktivis lingkungan hidup yang juga merupakan koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (AMPAS) Kuningan, Dany menyebutkan, segala upaya baik dari pemerintah maupun organisasi peduli lingkungan terkait pengelolaan persampahan, sampai kapanpun tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
"Kalau tidak dijaga oleh kita sebagai warga Kuningan, oleh siapa lagi? Kata kuncinya adalah kesadaran," tandasnya.
Dikaitkan dengan peringatan Hari Bumi tahun 2023 yang jatuh pada Sabtu (22/04/2023) kemarin, pihaknya telah merencanakan meneruskan kembali program bersih-bersih aliran sungai di Sungai Citamba yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
"Kita akan lanjutkan lagi pembersihan Sungai Citamba ini pada awal Bulan Mei besok. Nanti akan start dari sekitar depan RSUD 45 sampai ke wilayah Awirarangan," katanya.
Upaya yang dilakukan AMPAS Kabupaten Kuningan ini, sebutnya, merupakan satu langkah para relawan peduli lingkungan untuk membangun terus kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Tetap intinya kita ingin masyarakat sadar untuk tidak buang sampah sembarangan apalagi ke daerah aliran sungai," tuturnya. (Nars)