KUNINGAN - Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-524 Kuningan pada Ahad (28/8) diisi dengan kegiatan Babarit yang dilaksanakan di depan Pendopo Bupati Kuningan. Untuk lancarnya kegiatan, sementara waktu, Jalan Siliwangi mulai dari perempatan SMPN 1 Kuningan sampai pertigaan Jalan Aruji Kartawinata ditutup.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat dikonfirmasi terkait rangkaian agenda memperingati Hari Jadi Kuningan mengatakan bahwa pelaksanaan Babarit tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah setelah beberapa tahun tidak bisa menggelar agenda Hari Jadi Kuningan, untuk tahun ini bisa dilakukan lagi," katanya.
Untuk acara Babarit atau ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Kuningan atas nikmat hasil pertanian, nikmat keselamatan dari Allah SWT, konsep acaranya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita sedikit rubah untuk menghindari mubazir dan hal-hal yang tidak diharapkan. Kalau dulu ada tumpeng besar yang diperebutkan masyarakat, hari ini tidak ada," terangnya.
Sebagai pengganti tumpeng besar ini, panitia Babarit akan membagikan nasi pincuk kepada masyarakat yang hadir agar bisa makan bersama-sama.
"Kita himbau SKPD-SKPD untuk berpartisipasi dalam penyediaan nasi pincuk ini. Nanti setelah acara ritual Babarit, masyarakat bisa makan bersama," ujarnya.
Dalam agenda Babarit ini biasanya ditampilkan juga berbagai tarian adat dan tradisi kawin cai. Bupati akan menciptakan air dari berbagai mata air di Kuningan ini ke setiap arah mata angin.
Kemudian seluruh Kepala SKPD juga dilibatkan dalam agenda upacara adat ini. (Nars)