KUNINGAN - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi mahasiswa bergerak pada Senin (11/4). Aksi yang semula akan dilakukan di sekitar Istana ternyata batal. Ribuan mahasiswa beralih ke kompleks Gedung DPR RI di Senayan.
Di Kabupaten Kuningan, ratusan mahasiswa dari 5 kampus juga berencana akan menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kuningan, Jalan RE Martadinata.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi, disebutkan aksi akan dimulai pada pukul 14:00 WIB.
Menanggapi adanya aksi para mahasiswa ini, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda menitipkan pesan agar aksi tulus mahasiswa ini tidak dikotori dengan perilaku yang justru bertentangan dengan kebaikan.
"Nanti kami mohon jangan sampai meninggalkan sampah, merusak fasilitas umum milik negara maupun milik masyarakat sekitar," kata Wabup Edo, sapaannya.
Selain itu, kepada para aktivis mahasiswa, Edo meminta agar menyampaikan aspirasi dengan santun dan elegan.
"Sekali lagi jangan sampai sambil merusak apalagi sampai membalikan meja," ujarnya sedikit menyindir aksi Banting Meja yang sempat viral di Gedung DPRD Kuningan beberapa waktu lalu.
Menurut informasi, para mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Kuningan Bergerak ini melaksanakan aksi di depan Gedung DPRD pada Senin (11/4).
Mereka berasal dari BEM Uniku, BEM STIKES Kuningan, BEM STIS Husnul Khotimah, BEM STIKES Muhammadiyah Kuningan, dan BEM STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Dalam aksi tersebut mereka menyuarakan penolakan Presiden Jokowi 3 Periode, Penolakan Kenaikan Harga BBM, Penolakan Penundaan Pemilu Tahun 2024 dan kenaikan pajak. (Nars)
