KUNINGAN - Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Kuningan kini memiliki ketua baru yang terpilih dalam Musyawarah Cabang yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Fatah, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan.
Acara dibuka oleh Dian Rachmat Yanuar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan pada Sabtu (29/01/2022).
Dalam musyawarah tersebut terpilih Wibawa Gumbira, sebagai Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kuningan untuk periode 2022-2027.
Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang membacakan sambutan Bupati saat itu berharap pertemuan Pagar Nusa Cabang Kabupaten Kuningan dapat mengambil keputusan penting seperti mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan rencana-rencana sebelumnya.
"Kemudian untuk menyusun dan menetapkan berbagai implementasi ke depan Rencana Kerja dan keputusan mendasar lainnya yang pada hakekatnya terkait dengan peningkatan peran organisasi Pagar Nusa, " ungkap Sekda Dian.
Di era keterbukaan, imbuhnya, harus ada terobosan, komunikasi terbuka dengan kelompok pemuda lain yang juga berkomitmen untuk melayani perbaikan masyarakat dan lingkungan.
"Terobosan ini terutama untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia muda yang lebih berkualitas sehingga siap menghadapi berbagai tantangan bahkan dalam situasi dan kondisi yang sangat kritis,” ujarnya.
Dengan pengalaman jangka panjang, Sekda menyampaikan bahwa Pagar Nusa akan siap menghadapi segala tantangan dan proaktif serta siap berkeringat di medan pertempuran yang dilayaninya.
Untuk kepengurusan lama, pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerjasama masyarakat selama ini.
"Saya harap ini terus berlanjut dan diteruskan ke kepengurusan yang baru. Kami ucapkan selamat mengemban tugas dan selamat kepada ketua terpilih semoga kita dapat melanjutkan perjuangan para sesepuh dan wali dalam mengemban tugas untuk Pagar Nusa di Kabupaten Kuningan, " kata Dian.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH Aam Aminudin mengatakan, sejak 1986, Pagar Nusa menjadi wadah perkumpulan pencak silat. Organisasi yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama ini menganut kebijakan NU dalam mengembangkan seni, budaya, tradisi, gerakan pencak silat dan pengabdian kepada masyarakat.
"Berdirinya silat Pagar Nusa tidak terlepas dari kehendak para ulama untuk mengembalikan pencak silat sebagai identitas khas pondok pesantren, " tandanya.
Di lain pihak, Ketua PC Pagar Nusa yang baru, Gugum, sapaannya mengatakan bahwa jabatan yang baru diembannya adalah sebuah amanah yang sangat berat, terutama sesuai dengan Visi Pagar Nusa yaitu membela Ulama dan NKRI harga mati sesuai dengan koridor Nahdlatul Ulama.
" Insya Allah sesuai dengan Visi Agamis yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Kuningan," tutupnya. (Nars)
