 |
| Pohon tumbang di jalur Cipakem-Mekarsari, Jum'at (28/1) |
KUNINGAN - Kejadian kebencanaan angin kencang terjadi pada Jumat (28/1) di Dusun Cisampih, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber. Angin kencang berhembus sekira pukul 16:30 WIB mengakibatkan banyak pohon tumbang dan sempat menutup akses Jalan Cipakem - Mekarsari.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Sabtu (29/1) menerangkan pada kejadian angin kencang di Desa Cipakem tersebut tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
" Beberapa pohon yang tumbang, dengan jenis Pohon Sonokeling, Albasia, Pinus dan Ki hujan mengakibatkan kabel telkom dan listrik PLN tertimpa pohon, " terangnya.
Pohon tumbang tersebut sempat menutup akses jalan dari Mekarsari ke Cipakem. Namun berkat bantuan masyarakat setempat material pohon bisa dibersihkan dan jalur lalu lintas kembali normal.
"Jum'at sore kemarin memang hujan dengan intensitas tinggi terjadi cukup lama, sekira 2 jam dan disertai angin kencang, " kata Indra Bayu.
Adapun upaya penanganan yang dilakukan adalah dengan koordinasi bersama aparat kecamatan, TNI, Polri dan BPBD segera melakukan assesment di lokasi.
"Bersama warga kita bersihkan material pohon tadi pagi. Saat ini, jalur tersebut sudah bersih dan normal kembali, " ungkapnya.
Indra juga menyebutkan, untuk mengantisipasi kejadian kebencanaan lainnya, seperti bahaya tanah longsor dan pergerakan tanah, pihaknya telah melakukan pemasangan early warning system (ews) di dua lokasi.
"Kita telah memasang EWS ini di dua tempat, yakni Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru dan Desa/Kecamatan Subang. Pemasangan dilakukan bersama mitra dari Elkom Yogyakarta, " paparnya. (Nars)
