4 Titik Bencana Longsor Ancam Kerusakan Jalan, Rumah dan Masjid - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 03 November 2021

4 Titik Bencana Longsor Ancam Kerusakan Jalan, Rumah dan Masjid

Bencana longsor bahu jalan di Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Selasa (02/11) 

KUNINGAN - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi Selasa (02/11) kemarin mengakibatkan bencana longsor terjadi di 4 titik di wilayah Kabupaten Kuningan. 

Tim assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan telah menginventarisasi data eksisting kerusakan yang terjadi di 4 lokasi bencana tersebut. 

"Kami sudah lakukan assessment dan didapatkan data kondisi eksisting dari empat titik tersebut. Bencana alam yang terjadi Selasa kemarin adalah bencana tanah longsor, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, dalam keterangan persnya, Rabu (03/11). 


Lebih jauh, Indra merinci keempat titik bencana longsor tersebut adalah di Dusun Tajur dan Dusun Babakan, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe. Kemudian di Dusun Cicangkrung, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede. 

"Selanjutnya adalah di Dusun Ciawitali, Desa Cimenga Kecamatan Darma dan Dusun Cikoneng, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, " rinci Kalak BPBD. 

Kejadian bencana di empat lokasi tersebut, imbuhnya, tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Hanya saja, bencana longsor mengakibatkan sarana umum dan rumah warga terancam rusak. 

Ancaman fasum tersebut, kata IB, sapaannya, seperti yang terjadi di Dusun Tajur Desa Padahurip, tembok penahan tebing (TPT) jalan, longsor menimpa lahan pertanian milik warga. Longsornya TPT ini berpotensi mengancam terseretnya jalan desa. 

"Kemudian di Dusun Babakan-nya, bahu jalan desa longsor berpotensi amblasnya jalan dan jembatan akses ke jalan dusun ambruk, " ujarnya. 

Longsor di Dusun Cicangkrung, Desa Ciherang, katanya, mengancam jalan lingkungan dan rumah warga, atas nama Nurohim (50 tahun). 


"Di Cicangkrung ini kejadiannya berupa tebing longsor menimbun satu kolam warga dan mengancam satu unit rumah warga, " sebutnya. 

Sementara, untuk bencana longsor di Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, Tim Assessment BPBD Kuningan mencatat satu TPT rumah warga amblas sepanjang 10 meter dan lebar 1,5 meter. Amblasnya TPT mengancam dapur rumah milik Kaman, warga setempat, terseret longsoran. 

Terakhir  di Dusun Cikoneng, Desa Pamulihan, tebing halaman Masjid Nurul Iman longsor menimpa jalan desa dan sebagian pondasi masjid tersebut berpotensi terseret longsoran. 

"Ancaman kerusakan fasum dan rumah warga ini diharapkan bisa segera teratasi dengan adanya perbaikan di bahu jalan, TPT dan perbaikan drainase, " pungkas IB. (Nars)