Bulan Agustus Hingga Desember Musim "Pelakor", Damkar Kuningan Bilang Waspada - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 14 Agustus 2021

Bulan Agustus Hingga Desember Musim "Pelakor", Damkar Kuningan Bilang Waspada


KUNINGAN - Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan mengingatkan bahwa keadaan situasi alam yang sulit diprediksi akan terjadi dari mulai awal kurun waktu Bulan Januari hingga Bulan Agustus 2021, bahkan sampai dengan akhir tahun 2021.
Pada bulan tersebut, dikatakan musim maraknya "Pelakor" (Pembakaran Lahan dan Kebun Orang). 
Melalui keterangan persnya, Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti menerangkan bahwa angin kencang saat ini kerap berhembus pada malam hari, pagi hari sampai sore hari kadang cuaca panas, kemudian disusul dengan munculnya hujan pada malam hari. 

"Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap pola dan perilaku manusia dalam menentukan sikap dan prilaku yang harus lebih ekstra dalam kondisi seperti ini, " ungkap Khadafi.
Bahkan, imbuhnya, kondisi tersebut ditambah situasi menghadapi  Pandemi Covid-19 yang belum menunjukan kapan akan segera berakhir.
"Dalam hal ini kami UPT Pemadam Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, yang memiliki 4 Tugas pokok dan fungsi diantaranya adalah pencegahan kebakaran /non Kebakaran  Kemudian penanggulangan Kebakaran dan non Kebakaran, " katanya.
Tupoksi lainnya adalah penyelamatan korban kebakaran dan non kebakaran, juga pemeriksaan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif.
"Maka berangkat dari tupoksi tersebut kami menyampaikan bahwa upaya  kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran lingkungan pemukiman, lahan, hutan , serta kekurangan air bersih, kami telah melaksanakan Rakor bersama Forkopimda dan pihak terkait lainnya, " papar Khadafi.

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku
Dalam rapat koordinasi tersebut, pihak Damkar melaporkan kondisi terkini kekuatan personil dan sumberdaya serta inventarisasi yang dimiliki guna bersiap siaga untuk melaksanakan kegiatan antisipasi dalam menghadapi kemungkinan setiap potensi kebakaran di lingkungan pemukiman penduduk, lahan dan hutan.
"Adapun kekuatan personil yang kami miliki adalah 27 orang petugas, 5 Unit Kendaraan Damkar (kapasitas 2000 liter sampai 5000 liter yang dilengkapi selang air maksimal bisa sampai 350 meter), 2 randis motor, 15 mesin air, nozzle sebanyak 30 buah kapasitas 1,5 inch dan 2,5 inch,  peralatan evakuasi, 2 buah mesin senso, dan 1 unit kendaraan ranger, "rincinya.
Rapat koordinasi kesiapsiagaan ini dilaksanakan pada Jumat (13/08/2021)  bertempat di ruang rapat Aula Linggarkati, Setda Kuningan.
Rakor dihadiri Bupati Kuningan, Kalak BPBD Kabupaten Kuningan, Kodim 0615/Kuningan, Polres Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah Kuningan, Satpol PP/ Linmas,  unsur Camat se-Kabupaten Kuningan , BMKG Regional Jabar, BTNGC, PDAM, masyarakat Peduli Api (AKAR), PMI serta usur terkait lainnya.
"Selain itu juga dalam kesiapsiagaan menghadapi kebakaran pemukiman, lahan, hutan dan bahaya kekeringan, kami menghimbau serta mengajak kepada aparat pemerintahan kecamatan dan aparat pemerintahan desa, untuk dapat menghimpun dan melaporkan titik-titik sumber air diwilayah masing-masing, "ujar Khadafi.
Selain itu pihaknya meminta agar bilamana ada kejadian kedaruratan tersebut bisa melaporkannya kepada Satgas Penanggulangan Bencana Daerah. Untuk lebih memudahkan koordinasi saat penangan kebakaran pemukiman/lahan/hutan.
" Dengan laporan yang cepat dan terinci, bagi kami jajaran UPT Damkar Satpol PP Kuningan. pada saat penangan kasus kebakaran, tidak sulit saat mendapatkan titik lokasi sumber air terdekat. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya penangan kasus kebakaran, "tandanya.

Selain itu pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan, untuk tidak membakar lahan untuk upaya pembukaan /pembersihan lahan, tidak membakar sampah, waspada terhadap peralatan di rumah yang berpotensi menyembabkan terjadi kebakaran.
"Serta selalu menyediakan sistem proteksi aktif kebakaran dilingkungan tempat tinggal ataupun tempat yang rawan akan terjadinya kebakaran, " kata Khadafi lagi.
Apabila terjadi kebakaran pihaknya mempersilahkan warga untuk bisa menghubngi nomor telepon Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan (0232) 871113 (layanan gratis /tidak dipungut biaya). (Nars)