Hari ke 4 Polling Kuningan Religi, Asril Salip Ujang - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 06 Maret 2021

Hari ke 4 Polling Kuningan Religi, Asril Salip Ujang


KUNINGAN - Respon warganet pembaca media online kuninganreligi.com terhadap Polling "Siapa Layak Jadi Cabup/Cawabup Kuningan Tahun 2024" terus bertambah. Di hari ke 4, sejak digelar Rabu (03/03) lalu, tercatat sudah lebih dari 8 ribu warganet yang mengakses laman Polling tersebut.

"Suara yang diperoleh lebih dari 300 warganet yang ikut memilih. Dengan berbagai argumentasi dari warganet, sementara ini Pak Asril melampaui suara Pak Ujang, " kata Pemred kuninganreligi.com, Sabtu (06/03).

Terpantau dari laman Polling Kuningan Religi ini, pilihan warganet untuk Asril Rusli Muhammad, yang juga Ketua DPD PKS Kuningan ini berada di urutan pertama dengan 76 suara (26%).

Sementara, Ujang Kosasih, Ketua DPC PKB, mengikutinya di urutan kedua dengan 39 suara (13,4%). 

Selanjutnya, posisi ke-3 masih ditempati Dede Ismail, Ketua DPC Partai Gerindra, 25 suara (8,6%). Urutan ke-4, ada Rana Suparman (PDIP), 23 suara (7,9%) dan urutan ke-5 ditempati Acep Purnama, sekarang Bupati Kuningan, dengan 21 suara (7,2%).

Lalu, secara berurutan ditempati Heni Susilawati (18 suara), Abdul Jabbar (15 suara), Dani Iskandar (13 suara), Elit Nurlitasari (9 suara) dan Wabup M Ridho Suganda (9 suara).

"Yang menarik, pada hari keempat ini muncul nama Abdul Jabbar mendapat simpati netizen dengan 15 suara. Abdul Jabbar ini kalau tidak salah adalah nama yang sempat muncul saat kasus diksi limbah ramai diperbincangkan di Kuningan," ujar Nanang.

Kemudian, imbuhnya, di Polling juga muncul beberapa nama dari internal partai yang sama, yakni PKS. Selain nama Asril Rusli, ada nama Daswa (mantan anggota DPRD), Yaya dan Kokom (anggota DPRD) dan nama Rijaluddin.

"Banyak juga warganet yang bertanya-tanya, kenapa tidak ada opsi nama tokoh yang dikenalnya dan akan dipilihnya. Hal ini bisa dilalukan dengan mengisi nama di bagian opsi "other" untuk nama lain yang tidak tercantum," paparnya.

Dikatakannya, jika nama tersebut muncul signifikan, maka tidak tertutup kemungkinan bisa dibuatkan pada opsi yang ada fotonya. (Ries)