KUNINGAN - Menanggapi adanya pengrusakan rumah warga Desa Cikeusal, yang tak lain adalah desa tetangganya, Kepala Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Maman Yusuf Bastaman, membenarkan bahwa pelaku adalah warga desanya.
Hal itu diungkapkan Maman saat dikonfirmasi media pada Jum'at (01/01/2021) siang sebelum pertemuan dengan aparat Desa Cikeusal dan pihak kepolisian Polsek Luragung.
"Saya tentu sangat priahtin, ini diluar dugaan sebelumnya kami tidak menyangka akan terjadi begitu. Ini mau ada mediasi kang,” ujar Kades Maman.
Ia belum bisa memberikan keterangan banyak soal kejadian pada Jum'at dini hari, pasalnya peristiwa tersebut akan dimediasi bersama pihak kepolisian dan Pemdes Cikeusal.
Terpisah, Babinsa yang bertugas di Koramil 1507/Luragung, Serda Abdul Latif, memaparkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi yang sempat ditanyainya.
Baca juga:
"Berdasarkan saksi Asep dan Toni, warga Desa Cikeusal dikatakan bahwa pada Jum'at dini hari ada segerombolan pemuda asal Desa Mulyajaya menggunakan kendaraan sepeda motor masuk ingkungan Desa Cikeusal, " ungkapnya.
Kemudian, imbuhnya, saat mereka tiba di ujung wilayah Desa Cikeusal, mereka secara spontan melakukan pelemparan batu ke arah rumah-rumah milik warga Desa Cikeusal.
"Ini yang menyebabkan beberapa rumah rusak pada bagian atap, dan kaca jendela," sebut Serda Abdul Latif.
Kemudian, setelah itu ada perangkat Desa Cikeusal yang melaporkan bahwa telah terjadi pengrusakan rumah warga desa mereka.
"Penyebab penyerangan belum diketahui,” katanya.
Ia merinci dari data yang dimilikinya, dampak akibat penyerangan tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, terdapat kerugian metari akibat ratusan genteng, 4 buah kaca jendela riben, 3 buah kaca jendela biasa pecah dan 7 lembar asbes pecah dilempar benda keras.
Terpisah, saat dikonfirmasi media, Bupati Kuningan, H Acep Purnama, mengaku telah menerima laporan terkait adanya peristiwa pengrusakan beberapa rumah di Desa Cikeusal yang diduga dilakukan oleh warga desa tetangganya, Mulyajaya.
Baca juga:
"Iya, Kami sudah menerima laporan adanya peristiwa tersebut. Sekarang sedang dilakukan mediasi di Mapolsek Luragung," ujarnya.
Ia tidak menyangkal bahwa sering terjadi ketidaksepahaman antara warga di dua desa tersebut. Sehingga percikan kerap kali muncul dan saat ini telah berdampak pada kerusakan beberapa rumah warga dan fasilitas umum di Desa Cikeusal.
“Kami rasa itu hal kecil dan bisa kita langsung dibereskan," pungkasnya. (Nars)