KUNINGAN - Penahan tebing di salah satu sisi jembatan di Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi amblas akibat hujan deras pada Senin (14/12/2020) siang sekira pukul 14:30 WIB. Kejadian amblasnya tanah itu mengakibatkan satu pohon dan satu unit sepeda motor milik warga terjungkal ke dasar sungai.
Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar, terutama warga Desa Cirukem dan Desa Kadatuan.
Didi Noer, warga Desa Kadatuan saat dikonfirmasi KR, menyebutkan bahwa kejadian hujan masih berlangsung saat warga penasaran melihat kejadian longsornya tanah di sekitar jembatan.
"Motor tersebut milik pedagang Mie Gulung bernama Ohan Budiman warga Kadatuan. Kebetulan Ia sedang berteduh di pos ronda tak jauh dari lokasi, dan Ia sendiri selamat, " jelasnya.
Saat berita ini dibuat, warga bersama aparat desa setempat sedang berupaya melakukan evakuasi unit kendaraan sepeda motor yang terbawa longsoran ke dasar sungai.
Diungkapkan Didi, akibat longsoran itu sebagian badan jalan terbawa amblas. Sehingga kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa melintas, karena khawatir akan ada longsoran susulan.
Warga sekitar merasa khawatir ada longsoran susulan. Sehingga mereka dan aparat desa setempat berupaya agar bisa mencegah tanah agar tidak amblas lagi.
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk mengantisipasi bahaya longsoran. Dan untuk perbaikan badan jalan yang ikut amblas, sehingga mereka tidak khawatir lagi untuk melintas melalui jembatan tersebut. (Nars)