Danramil 1505/Ciwaru, Kapten Inf Fajar Dwiyanto, dalam keterangan yang diterima KR, pada Selasa petang menyebutkan bahwa ukuran longsoran tanah yang menimpa rumah milik Dana tersebut diperkirakan sepanjang 20 meter, lebar 10 meter dan tinggi 15 meter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, " jelas Kapten Inf Fajar melalui sambungan seluler.
Untuk penanganan sementara, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bhabinkantibmas Polsek Ciwaru dan perangkat Desa Ciwaru, bersama Babinsa Koramil 1505/Ciwaru melakukan evakuasi material longsor yang menimpa rumah warga itu.
“Material longsoran berupa pohon besar, batu, dan tanah menghantam dinding rumah Bapak Dana. Saat ini tim dari Koramil 1505/Ciwaru, Polsek Ciwaru, dan perangkat Desa Ciwaru sedang melakukan penanganan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sehari setelah terjadi bencana di delapan titik pada Senin (28/12/2020), beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan kembali dikepung bencana pada Selasa (29/12/2020).
Dari informasi yang berhasil dihimpun KR, hingga Selasa petang sekira pukul 18:00 WIB, tercatat setidaknya ada 8 titik bencana alam kembali terjadi.
Kedelapan titik tersebut adalah di Dusun Ciseureuh Desa Ciwaru, Desa Andamui, Desa Baok Kecamatan Ciwaru , Desa Jabranti dan Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana, Desa Cigedang Kecamatan Luragung, Desa Pinara Kecamatan Ciniru, dan Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak. (Nars)
