KUNINGAN - Tiga Karateka Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) asal Kabupaten Kuningan berhasil meraih medali dalam Kejuaraan Karate Dunia Virtual "Adidas Karate World Open Series E-Tournament 2020" yang digelar 31 Oktober sampai dengan 9 November 2020, bertempat di London Inggris.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama lebih dari sepekan itu, Karateka putri, Almira Gegana Putri (warga Jalan Apidik Kelurahan Kuningan) berhasil meraih medali perak sebagai runner up Kelas E-KATA Female U21.
Almira harus puas di posisi tersebut, setelah kalah dengan point tipis (0,5), dari lawannya Funda Celo, Karateka asal Austria, dalam babak final yang berlangsung Selasa (09/11/2020).
Sementara, dua Karateka muda lainnya, Zulfikar Saifullah (warga Jalan Apidik Kuningan), dan Nasyauqi Sabila Khanza (warga Lingkungan Bojong Kelurahan Awirarangan), hanya berhasil meraih medali perunggu.
Zulfikar Saifullah, yang merupakan adik Almira, bertanding di Kelas e-Kata Male U14 dan Nasyauqi Nabila Khanza bertanding di Kelas e-Kata Female U8.
Ketua Umum FORKI Kuningan yang baru terpilih pada MUSCAB IV FORKI Kuningan, 31 Oktober lalu, Yudi Nugraha, saat dikonfirmasi KR menyampaikan bahwa Kejuaraan Adidas Karate World 2020 ini merupakan kejuaraan internasional pertama yang diikuti oleh FORKI Kuningan.
"Alhamdulillah, walaupun pertama mengikuti sudah langsung bisa menunjukkan prestasi dengan meraih 1 Perak dan 2 Perunggu. Ini merupakan hasil yang sangat baik dan membanggakan bagi Kabupaten Kuningan khususnya dan Jawa Barat, " ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekdis PUTR Kuningan ini.
Ia sendiri merasa bersyukur karena potensi Karateka binaannya bisa menembus final dalam kejuaraan bergengsi kelas dunia itu. FORKI sendiri menurutnya adalah induk dari organisasi Perguruan Karate yang ada di Kabupaten Kuningan yang memiliki banyak atlet binaan dari kalangan generasi muda.
Sementara, Sekretaris FORKI Kuningan, Ivan Sofyan menambahkan bahwa dirinya juga sangat bangga ketika memantau melalui Website Sportdata e-tournament, pada Senin petang, telah keluar hasil penilaian final pertandingan Kelas Kata Female U21 kejuaraan dunia tersebut.
"Pointnya hanya beda tipis, Adinda Almira Gegana Putri mengumpulkan 23,5 point dan lawannya, Celo Funda, asal Austria punya 24 point, " ujarnya pada KR melalui pesan seluler.
Penilaian kejuaraan ini, kata Ivan, dilaksanakan secara virtual dengan melihat video KATA yang telah dikirimkan oleh para kontingen dari berbagai negara pada setiap babak pertandingannya.
Terpisah, Kepala Pelatih sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FORKI
Kabupaten Kuningan, Heri Nurdiana, saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa Kejuaraan Internasional Adidas ini adalah Kejuaraan yang sangat bergengsi karena selalu diikuti oleh atlet-atlet papan atas dunia.
"Dengan hasil penilaian di final yang pointnya beda tipis, hanya 0,5 point, membuktikan bahwa Atlet Karate Kuningan juga tidak bisa diremehkan di kancah internasional dan dapat disejajarkan dengan atlet-atlet elite lainnya, " papar Heri.
Ditambahkannya, Celo Funda, Karateka asal Austria, yang menjadi lawan Almira Gegana Putri adalah Karateka yang memiliki Rangking 1 Sportdata dan Ranking 5 WKF/Dunia.
Heri, yang juga merupakan ayah dari Almira Gegana Putri ini juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan lagi untuk pembinaan atlet khususnya Cabang Karate.
"Di masa Pandemi ini saja, FORKI Kabupaten Kuningan telah mengikuti 4 Kejuaraan Virtual yang levelnya nasional dan selalu mengukir prestasi dengan diraihnya medali-medali untuk Kuningan, " katanya.
Selama Pandemi Covid-19 ini, masih kata Heri, Cabang Karate Kabupaten Kuningan telah meraih medali sebanyak 50 buah dari berbagai kejuaraan dan kelas yang dipertandingkan.
"Jadi pandemi bukanlah halangan untuk kita tetap produktif dan berprestasi di bidang olahraga, " pungkasnya. (Nars)