KUNINGAN - Asep Setia Mulyana terpilih secara aklamasi menggantikan Yudi Budiana sebagai Ketua DPD Partai Golkar periode 2019-2024. Penunjukkan Asep sebagai pimpinan organisasi partai berlambang pohon beringin di Kuningan ini digelar dalam sebuah Musyawarah Daerah (Musda) ke-X DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, pada Ahad (23/08/2020).
Sebelum Musda berlangsung, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Demisioner, Yudi Budiana berharap agar peserta Musda bisa mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Hal itu menurutnya merupakan bagian dari sebuah demokrasi.
"Musyawarah juga model dan tradisi yang diciptakan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Yudi lagi.
Kalaupun terjadi aklamasi, Ia menyebut, bahwa hal itu jangan diasumsikan tidak demokratis.
“Sebab menurut pandangan saya, itu adalah cara kita berdemokrasi. Dengan mengenyampingkan ego pribadi, kita yakini Partai Golkar akan semakin solid dalam menghadapi berbagai even politik kedepan,” uxapnya lagi.
Dia menyarankan, energi yang ada sebaiknya difokuskan terhadap konsolidasi kader di internal partai. Sehingga apapun yang diputuskan melalui Musda, kader Golkar tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan mendatang.
Ia menyampaikan latar belakang sebelum Musda X DPD Golkar berlangsung, bahwa pada Kamis (20/08) lalu, telah terjadi kesepakatan antara dua generasi Partai Golkar yaitu H Asep Setia Mulyana dan H Dudy Pamuji.
"Saat itu Saudara H Dudy Pamuji sangat legowo dan memberikan dukungan pada H Asep sebagai bukti kedewasaan demokrasi Partai Golkar di Kuningan. Tanpa mendahului Musda, Insya Allah ketuanya adalah Asep Setia Mulyana,” tandas Dia.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan terpilih, Asep Setia Mulyana berterimakasih atas amanah dan dukungan yang diberikan sebagai pimpinan partai. Sehingga semua kader partai bersepakat untuk penetapan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kuningan periode 2019-2024.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tetap bersatu demi kebesaran partai melalui sebuah aklamasi,” ungkap Asep.
Di masa kepengurusannya mendatang, Asep berkomitmen akan terus membenahi internal partai melalui konsolidasi-konsolidasi bersama kader partai.
"Hal terpenting, bahwa keberhasilan partai berawal dari soliditas dan kerja bersama internal partai. Sehingga dibutuhkan struktur partai yang solid dan mau bekerja keras demi kejayaan partai, " sebutnya
Terkait keinginan DPD Partai Golkar Jabar agar meningkatkan jumlah kursi menjadi delapan, Ia sangat menyambut baik karena hal itu diakuinya menjadi salah satu target selama kepemimpinan kedepan.
“Itu harapan dan keinginan saya juga, memang tantangan Saya 8 kursi. Partai Golkar ini partai lama sudah 32 tahun, tugas saya adalah merangkul semua tokoh-tokoh Golkar agar kembali bersama-sama berjuang untuk kebesaran partai,” ungkapnya.
Terkait susunan kepengurusan DPD nanti, Asep akan saya memilih sesuai dengan fit and proper test. Sebab kabinet yang disusun, akan menentukan arah gerak partai, saya memang perlu kualitas SDM kader.
" Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya butuh tim, maka saya perlu waktu satu bulan ini. Setelah terbentuk struktur partai, mungkin nanti akan dilakukan pelantikan,” tandasnya (Nars)