Rumah Tak Berpenghuni Terbakar Hebat, Jelang Subuh Api Baru Padam - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 29 Agustus 2020

Rumah Tak Berpenghuni Terbakar Hebat, Jelang Subuh Api Baru Padam


KUNINGAN - Sabtu (29/08/2020), warga Dusun Kliwon Desa Karangmuncang, Kecamatan Cigandamekar dibuat sibuk untuk memadamkan api di salah satu rumah milik warga, Saptinah (Almh).

Kejadian kebakaran berlangsung pukul 02:30 WIB dini hari itu menghanguskan bangunan srluas 42 meter persegi. Belum lagi perabotan rumah tangga dan isi rumah lainnya yang juga ikut terbakar.



"Ya kerugian akibat kebakaran di rumah Almarhumah Ibu Saptinah, di Desa Karangmuncang, semalam, ditaksir kerugian sebesar Rp 60,5 juta, " terang Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, pada KR melalui sambungan seluler, Sabtu (29/08) pagi.

Pihaknya mengaku mendapat laporan kebakaran dari warga setempat atas nama Dina (27 tahun) yang langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan 5 anggota Damkar dan 1 unit Randis ke lokasi.

Karena agak terlambatnya laporan, petugas baru tiba di lokasi pukul 03:55 WIB. Dibantu warga sekitar dan aparat desa, api berhasil dipadamkan menjelang pelaksanaan Sholat Shubuh (04:30 WIB).

Saksi, aparat desa setempat, Anas, menyebutkan bahwa dirinya mendapat laporan dari warga yang melihat api membesar di rumah milik Saptinah (Almh).

Kemudian aparat desa mengajak warga setempat untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Karena api semakin tidak bisa dikendalikan, maka salah seorang warga langsung melapor ke UPT Damkar Kuningan.

"Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik, karena rumah yang terbakar dimaksud, listrik menyambung dari rumah sebelah, " ungkap Khadafi.

Sesaat sebelum terjadi kebakaran, Ia mendapat laporan bahwa terdengar suara ledakan dari atap rumah. Kemudian api membesar dengan cepat. Rumah dimaksud dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni.



"Segala kemungkinan penyebab kebakaran bisa saja terjadi, apakah dari konsleting listrik, kompor gas, tungku atau pembakaran sampah. Jadi kami tetap menghimbau agar masyarakat selalu waspada, " tandas Khadafi.

Ia mengingatkan agar pihak pemerintahan desa bisa mempersiapkan alat pemadam api serta Sistem Proteksi Aktif untuk usaha pencegahan kebakaran, dengan menyediakan Alat Pemadam api ringan (Apar) yang ditempatkan dimasing-masing RT/RW dan Dusun. (Nars)