500 ASN di Kuningan Masuk Masa Pensiun | Mutasi, Rotasi dan Open Bidding Digelar Kapan? - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 24 Juli 2020

500 ASN di Kuningan Masuk Masa Pensiun | Mutasi, Rotasi dan Open Bidding Digelar Kapan?


KUNINGAN - Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyebutkan ada sekira 50 ASN dari golongan Eselon 3 dan 4 di lingkup Pemkab Kuningan yang akan mendapat rotasi dan mutasi jabatan dalam waktu dekat ini. 

Dalam waktu dekat juga pihaknya akan menggelar open bidding untuk mengisi jabatan yang kosong di lingkungannya.



"Sesuai arahan Pak Bupati mungkin secepatnya, kita akan lakukan open bidding yang dimulai dengan pembentukan Tim Panitia Seleksi, " ujar Sekda Dian, Kamis (23/07/2020), saat ditemui di ruang kerjanya.

Tahap pembentukan Tim Pansel untuk open bidding tersebut, diperkirakannya, akan dilaksanakan pada awal Bulan Agustus 2020 ini.

Ditanya susunan Tim Pansel yang akan dibentuk, Sekda menyebutkan tidak akan jauh berbeda dengan pembentukan Tim Pansel sebelum-sebelumnya, yang melibatkan unsur Akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Nurahim, saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (23/07) siang, menjabarkan ada sekira 5 ASN dari Eselon 2, 24 dari Eselon 3, dan 60 orang dari Eselon 4, yang akan mendapat rotasi, mutasi dan di open bidding-kan jabatannya. 

"Untuk yang masuk masa purna bhakti dalam waktu dekat ada sekira 500 orang. " kata Nurahim.

Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pensiun, kata Nurahim, antara jabatan struktural dan fungsional ada proses tertentu yang berbeda. Untuk yang jabatan struktural, prosedurnya ada yang melalui open bidding, rekomendasi dari pemerintah pusat, dan daerah.

"Kalau itu sudah ditempuh, tentu nanti dibahas di tingkat Baperjakat daerah, " ujarnya.



Bicara soal CPNS, Nurahim mengatakan bahwa untuk formasi ASN tahun 2019 baru dilaksanakan tahap kedua. Pelaksanaannya melalui Test Kompetisi Bidang yang dilaksanakan di Provinsi (Bandung).

"Mestinya pada April kemarin pelaksanaan test tersebut selesai dilakukan, namun karena ada Pandemi Covid-19, digeser hingga Agustus besok, " pungkasnya. (Nars)