KUNINGAN - Petugas UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan bergerak cepat, setelah mendapatkan laporan penemuan mayat di Rt 12/05, Perum KORPRI, Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, Senin (25/05) malam.
Sesaat setelah pihak Inafis Polres Kuningan melakukan olah TKP, sebanyak 4.500 liter disinfektan, segera disemprotkan oleh petugas UPT Damkar di sekitar lokasi.
"Upaya penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan selama 1 jam, sebagai standar pemberlakuan standar protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid 19, " ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti pada kuninganreligi.com, Selasa (26/05) dini hari.
Adapun beberapa tempat yang mendapat penyemprotan disinfektan tersebut di antaranya di sekitar halaman rumah, ruangan dalam rumah, lingkungan sekitar pemukimann TKP, serta jalan kelurahan yang dilalui oleh masyarakat umum.
"Petugas yang terlibat dalam penyemprotan ini adalah dari UPT Damkar sebanyak 5 Orang dan 1 Randis Damkar
, Tim INAFIS Polres Kuningan sebanyak 5 Orang, Tim dari Dinas Kesehatan/Rumah Sakit 45 Kuningan
, Aparat Pemerintahan Kelurahan Cigintung, anggota Polres Kuningan, serta BPBD Kuningan," papar Khadafi.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga Perumahan Korpri Kelurahan Cigintung digemparkan dengan peristiwa penemuan mayat laki-laki berusia 48 tahun. Sebelum ditemukan meninggal, AS dikabarkan baru pulang dari Bandung tiga hari yang lalu.
Mayat AS ditemukan pihak keluarganya di dalam kamar mandi rumahnya. Sesaat setelah ditemukan dan dilaporkan ke pihak kepolisian Resort Kuningan, Tim Inafis segera mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP.
Hingga kini penyebab meninggalnya AS, masih dalam penyelidikan Polres Kuningan. (Nars)