KUNINGAN - Bidang Poldagri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Kuningan mengundang sejumlah 160 pengurus Orsospol, Ormas dan LSM di Gedung Wanita, Jalan Soekarno-Hatta Kuningan, Rabu (09/10/2019).
Kegiatan tersebut dinamai Forum Orsospol, Ormas dan LSM Kabupaten Kuningan tahun 2019 yang mengambil tema "Kita Tingkatkan Peran Orsospol, Ormas dan LSM dalam Mensukseskan Visi Kabupaten Kuningan Makmur, Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023".
Kepala Badan Kesbangpol Kuningan, Dadi Hariadi, melalui Kabid Poldagri, Maman Nurachman, memaparkan bahwa pertemuan para pengurus ormas tersebut ditujukan untuk menjaga, memelihara, serta memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa sehingga akan tercipta keharmonisan masyarakat dalam proses pembangunan di Kabupaten Kuningan.
"Kegiatan ini rencananya, menghadirkan tiga narasumber, yakni dari Kesbangpol Provinsi Jabar, Polres Kuningan dan Kajari Kuningan. Namun, karena ada faktor non teknis, hanya diisi satu pembicara dari pihak Kajari Kuningan," ujar Maman.
Sementara, Kepala Bakesbangpol, Dadi Hariadi, mengacungkan jempol kepada para aktivis dan pengurus ormas dan LSM di Kuningan karena selama ini, suasana kehidupan masyarakat Kabupaten Kuningan tetap terjalin aman dan kondusif.
"Semua itu tidak terlepas dari peran serta para pengurus Orsospol, Ormas dan LSM di Kuningan yang menjalankan perannya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," kata Dadi.
Terpantau kuninganreligi.com, selain pemaparan terkait peran serta masyarakat dalam penaganan masalah hukum terutama tindak pidana korupsi yang dibawakan Kasi Intel Kejari Kuningan, Mahardika Rahman, peserta pun banyak mengungkapkan keluh kesah mereka terkait beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai perlu disikapi.
"Warga Kuningan sekarang butuh air dan pelayanan KTP yang cepat. Jika bisa dilaksanakan di Kecamatan, kenapa harus dilakukan di Disdukcapil Kabupaten?" tanya Aa Jaenudin, salah seorang peserta dari Kosgoro Kuningan saat sesi dialog. (Nars)