Gelar Musancab III, Partai Demokrat Bantu Membangun Kuningan - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 21 September 2019

Gelar Musancab III, Partai Demokrat Bantu Membangun Kuningan


KUNINGAN -  Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara mengatakan, keberadaan Partai Demokrat di Kabupaten Kuningan sangat berperan dalam membantu berjalannya pembangunan di daerah. 

Pernyataannya itu diungkapkan di sela kegiatan Musyawarah Anak Cabang ke III Partai Demokrat Kabupaten Kuningan yang digelar di sekretariat DPC Demokrat Kuningan, Jalan Soekarno-Hatta Sabtu (21/09/2019)



“Jadi Kuningan bagi Saya bukan siapa-siapa, dan Saya pun ke Kuningan bukan sebagai siapa-siapa,” ujar Pria yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Oleh karenanya, kata Dia, kegiatan yang dilakukan oleh struktur kepengurusan partainya saat ini tentu akan membawa bermanfaat. Pasalnya, kebijakan apapun itu akan muncul dari bawah, seperti yang dilakukan para pengurus ranting partainya saat ini.

“Mereka, kader partai di dewan pimpinan anak cabang itu sebagai ujung tombak kemajuan pemerintah,” tandasnya. 

Irfan menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Kuningan hingga saat ini, tidak lepas dari dorongan Partai Demokrat juga. Bisanya ada jalan lingkar dan sejumlah gedung megah pemerintahan daerah di Kuningan adalah contoh yang ditunjukkan Irfan, sebagai bagian dari dorongan partainya. 

“Saya pelaku sejarahanya, silakan tanya ke Kang Aang Bupati Kuningan sebelumnya, dan silakan juga tanya ke Pak Acep yang saat ini menjadi bupati,” tegas Irfan.

Sementara itu, ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Kuningan mengikuti agenda Musyawarah Anak Cabang ke-III untuk memilih pengurus Anak Cabang yang baru dan konsolidasi internal partai. Pelaksanaannya dilakukan secara serentak meliputi seluruh DPAC yang ada di Kuningan.



Ketua DPC Partai Demokrat, H Toto Hartono, kepada awak media menerangkan bahwa pelaksanaan Musancab III ini adalah bertujuan untuk penyegaran internal partainya, terutama bagi para pengurus ranting.

"Teknik pelaksanaannya per kelompok dari tiap kecamatan. Masing-masing kelompok ada 5 kecamatan yang didampingi oleh pengurus DPD. Satu pengurus mengawal pelaksanaan musyawarah di satu kecamatan," papar Toto. (Nars)