Pengkab PBSI Kuningan Gelar Musyawarah Kabupaten - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 07 Juli 2019

Pengkab PBSI Kuningan Gelar Musyawarah Kabupaten




KUNINGAN - Jajaran kepengurusan kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kuningan periode 2014-2019 menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab)  untuk melaporkan Pertanggungjawaban pengurus dan merumuskan program kerja Pengkab PBSI Kuningan ke depan. 

Tema yang diambil dalam Muskab yang dilaksanakan Ahad (07/07/2019) di aula SMPN 1 Kuningan tersebut adalah "Bersatu dan Berkarya Nyata untuk Prestasi Bulutangkis di Kabupaten Kuningan".



Pelaksanaan Muskab dibuka oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Kuningan, Drs H Enay Sunaryo MM. Nampak hadir dalam pembukaan Muskab tersebut,  Ketua Pengprov PBSI Jabar,  yang diwakili oleh H Aan Suganda MMPd,  Ketua Pengkab PBSI Kuningan,  Drs H Atang Sugiono MSi, para pengurus Pengkab PBSI Kuningan dan perwakilan dari beberapa klub Bulutangkis yang ada di Kabupaten Kuningan. 

Dalam sambutannya,  H Atang Sugiono,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran kepengurusan Pengkab PBSI Kuningan yang telah bersama-sama bekerja selama dua periode kepemimpinannya. 

"Meski dalam dua kali kepemimpinan ini,  kami belum bisa mewujudkan terwujudnya lapangan bulutangkis sebagaimana yang kita harapkan, " ucap H Atang. 

Dirinya juga menyebut bahwa prestasi Bulutangkis Kuningan masih perlu ditingkatkan.  Perjuangan para atlet binaannya di ajang Porda diakuinya telah maksimal,  meski tidak dapat medali, karena ketatnya persaingan prestasi dengan kabupaten lain.

Di lain pihak,  perwakilan Pengprov PBSI Jabar,  H Aan Suganda memberi apresiasi  kepada pengurus Pengkab PBSI Kuningan yang akan berhenti dan ucapan terima kasih kepada pengurus lama juga disampaikan. 

"Dari segi administrasi organisasi,  Pengkab PBSI Kuningan merupakan barometer bagi Pengkab lainnya di Jawa Barat. Di sini pengadministrasian berbagai kegiatan sudah paling rapi,  " ucapnya. 

Ia berharap pengganti kepengurusan Pengkab PBSI Kuningan ke depan,  bisa menjadi pengurus yang lebih solid dan maju.
"Semoga pembinaan Bulutangkis di kecamatan-kecamatan juga bisa lebih ditata di kepengurusan selanjutnya, " harap H Aan.  (Nars)