LOMBA LAYANG-LAYANG BISA JADI AJANG PROMOSI WISATA KUNINGAN - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 19 Agustus 2018

LOMBA LAYANG-LAYANG BISA JADI AJANG PROMOSI WISATA KUNINGAN




GARAWANGI - Dipelopori oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam Paguyuban Kreativitas Barudak Lengkong (GRL), pada Ahad (19/08/2018) sore, digelar Festival/Lomba Layang-Layang tingkat Kabupaten Kuningan.

Kegiatan lomba yang diikuti 40 peserta, dilaksanakan di lapang sepakbola Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Lomba secara resmi dibuka oleh Plt Camat Garawangi, Yoyon Setiono, secara simbolis dengan peragaan menerbangkan layang-layang jenis "peteng".

Nampak hadir dalam agenda lomba tersebut, Kabid Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata, Disporapar Kuningan, Tono Sumartono, Kepala Desa Lengkong, Didi Suardi Arga, dan perwakilan Polsek serta Koramil Kecamatan Garawangi.


Ketua pelaksana kegiatan, Fajar Mauludin, dalam pengantarnya mengatakan bahwa kegiatan lomba digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI. " Sebelumnya kami menargetkan 50 peserta, namun hingga pendaftaran ditutup hanya ada 40 yang mendaftar, " ujarnya.

Terkait kriteria penilaian, Fajar memaparkan, bahwa terdapat dua kategori lomba yakni layang-layang jenis unik dan peteng (layang-layang bermotif burung yang dipasang pita berbunyi). Dewan juri, imbuhnya, menilai kreativitas dalam corak dan motif layangan, serta durasi terbangnya.

Sementara, Kabid Disporapar, Tono Sumartono, yang mewakili Kadisporapar, Jaka Chaerul, mengaku sangat mengapresiasi dilaksanakannya lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan serupa, dulu pernah terlaksana dengan peserta dari beberapa SKPD di Pemkab Kuningan.  


" Tidak semua orang bisa bikin layang-layang, begitupun untuk menerbangkannya. Semoga kegiatan ini bisa dikembangkan ke level lebih luas, " ucap Tono.


Selain menjadi saluran hobi, event lomba layang-layang juga, kata Toni, bisa menjadi sarana untuk mengenalkan pariwisata Kuningan ke dunia. Dengan jumlah 76 objek wisata yang ada di Kuningan, kunjungan wisatawan tiap tahun terus meningkat, Festival layang-layang diharapkan jadi ajang promosi wisata.

Di tempat yang sama, Plt Camat Garawangi, Yono Setiono, yang membacakan sambutan Bupati Kuningan, H Acep Purnama, mengamanatkan bahwa pelestarian kearifan lokal wajib diupayakan, termasuk seni dan hobi layang-layang. 

" Layang-layang merupakan seni yang unik dan menghibur. Selain bisa jadi ajang promosi objek wisata, juga diharapkan mampu menggerakan perekonomian masyarakat secara langsung, " katanya. (Nars)