KUNINGAN - Seorang pensiunan polisi yang lama aktif di lingkup kerja Polres Kuningan melirik sektor pertanian sebagai salah satu kebutuhan bagi masyarakat Kuningan. Betapa tidak, H Rd. Purnama, mantan Kapolsek Ciniru ini, memandang melimpahnya area perkebunan dan persawahan di seluruh wilayah Kuningan, bisa dioptimalkan untuk penghasil pertanian yang produktif di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikannya saat membantu ratusan petani di Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung yang sedang bergotong royong memperbaiki saluran air yang tertutup material longsor, Rabu (14/03/2018).
“ Ya, kemandirian pangan merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemajuan di sektor pertanian. Oleh karena itu jangan berbicara pertanian jika tidak ada air karena air sangat penting bagi pertanian,” ujar Purnama.
Menurut Purnama, sektor pertanian merupakan bagian dari program dirinya, untuk memperjuangkan hak-hak para petani, khususnya yang berada di Kecamatan Cipicung.
Ini, imbuhnya, menjadi satu program unggulan saat dirinya nanti mengabdikan diri menjadi pelayan bagi masyarakat. Untuk niatan tersebut, Purnama telah bulat maju di Pileg 2019 Kuningan agar sektor pertanian di Kabupaten Kuningan bisa dikembangkan lagi.
Terkait musibah longsor yang menutupi saluran irigasi di lokasi tersebut, Purnama mengaku prihatin dan ikut memberikan bantuan agar bisa diperbaiki.
“ Namun di sisi lain saya memberikan apresiasi, melihat masyarakat kompak gotong royong membersihkan material longsor yang menutup saluran,” tutur Kader PDI Perjuangan ini.
Kedatangan Purnama yang didampingi istri, Kepala Desa Cimaranten Kuswara, dan sarinah PDIP Kuningan serta satgas PDIP, mendapat sambutan hangat dari ratusan petani, mereka berebut bersalaman dan mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya serta siap mendukung pak Purnama dalam pemilihan legislatif nanti.
Dalam kesempatan itu, Purnama memberi bantuan berupa uang Rp 15 juta untuk perbaikan saluran dan membeli pipa agar air kembali mengalir dan para petani bisa kembali beraktivitas.
“Semoga bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin untuk perbaikan salura irigasi, saya mohon doanya kedepan akan saya buat permanen sepanajang saluran ini sehingga para petani tidak khawatir musibah longsor terulang, karena saluran ini mengairi area pertanian di empat Desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cimaranten Kuswara mengucapkan terimakasih kepada bapak Purnama atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Cimaranten dan tiga desa lainnya. Musibah tanah terjadi sudah hampir dua pekan yang mengakibatkan tertutupnya saluran irigasi yang mengairi area pertaian di tiga Desa.
“Saluran irigasi ini mengairi empat Desa diantaranya, Desa Taraju, Mekarsari, Cipicung dan Cimaranten, kami sudah mengajukan bantuan ke dinas terkait seperti BPBD dan Dinas pertanian karena ini berhubungan dengan pertanian, namun belum ada respon,” katanya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada pak Purnama, ketika dihubungi langsung merespon dan menyambut baik, karena saluran irigasi ini juga bagian dari kebutuhan para petani untuk mengairi area pertaniannya.
Sementara itu, Maman, salah seorang petani mengaku bersyukur jika pak Purnama akan terjun dalam Pemilihan Legislatif, selain mengetahui kemampuannya, dia juga mengetahui dari keluarga yang sangat baik dan amanah.
“Bersyukur sekali jika pak Pur maju di Pileg, pak Pur ini kan dari keluarga baik-baik dan amanah, saya sangat mengenal beliau, kita pasti siap mendukung untuk mensukseskannya,” kata Maman.