 |
| Sejumlah warga di Desa Cimulya Kecamatan Cimahi hampir setiap hari "berebut" menampung air bersih yang disalurkan dari berbagai pihak, selama sebulan lebih. |
KUNINGAN - Masyarakat Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, telah menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih selama hampir dua bulan, sejak bulan Agustus 2023. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Cimulya, Gilar Gantina, yang menegaskan pentingnya pasokan air bersih untuk warganya.
Setelah dilantik sebagai Kepala Desa, Gilar Gantina menjadikan pasokan air bersih sebagai salah satu program prioritasnya.
"Alhamdulillah selama sebulan setengah ini kita mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari BPBD dan juga dari pihak swasta," ungkapnya saat diwawancara.
Salah satu relawan, Aris Bobby, menjelaskan bahwa selama lebih dari sebulan terakhir, mereka secara rutin telah mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Cimulya, terutama di dua dusun, yaitu Dusun Wage dan Dusun Kaliwon.
"Hampir setiap hari warga mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Kami rutin mengirimkan pasokan air sebanyak dua tangki, masing-masing dengan kapasitas 6.000 dan 5.000 liter per tangki per hari," ujar Aris.
Relawan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena selama hampir satu setengah bulan ini, pada masa musim kekeringan, telah ada bantuan pasokan air bersih dari PT Charoen Pokphand unit Cibingbin.
"Kami sangat bersyukur masih ada pihak yang peduli terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," tambahnya.
Bantuan pasokan air bersih dari PT Charoen Pokphand ini dianggap sebagai bantuan yang sangat berarti bagi warga Desa Cimulya yang menghadapi kesulitan akibat kelangkaan air bersih.
"Semoga upaya ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Aris.
Selain dari PT Pokphand, pihak BPBD Kabupaten Kuningan pun terus melakukan penyaluran air bersih ke desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih akibat cuaca kemarau panjang yang terjadi tahun ini.
"Sejak tanggal 16 September hingga hari ini lebih dari 150 ribu liter air bersih kita salurkan ke sejumlah desa terutama di wilayah timur Kabupaten Kuningan yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023). (Nars)
