KUNINGAN - Kebakaran lahan dan kebun di Kabupaten Kuningan kembali lagi terjadi. Warga Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, pada Senin, 11 September 2023, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran lahan warga.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika Suyat (62 tahun) mendengar suara dedaunan yang terbakar dari arah belakang rumahnya. Setelah memeriksa, ia menemukan bahwa api telah membesar dan membakar kebun milik H. Sana (70 tahun), yang terletak di Dusun Puhun RT 26 RW 12, Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Suyat segera memberitahu warga lainnya untuk membantu memadamkan api, dan kemudian melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat, Gigih (35 tahun, Sekretaris Desa Kadugede). Gigih segera bergerak ke lokasi kejadian, dan khawatir bahwa kebakaran akan merembet ke pemukiman, ia segera melaporkan kejadian ini ke Kantor UPT Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan.
"Kami segera merespons laporan tersebut. Anggota Piket Regu 2, yang berjumlah enam anggota, berangkat ke lokasi dengan menggunakan dua unit kendaraan pemadam kebakaran dan tiba di tempat kebakaran pada pukul 17.40 WIB," papar Khadafi saat dikonfirmasi Senin sore.
Proses pemadaman dan pendinginan api berlangsung hingga pukul 18.10 WIB, dalam waktu sekitar 30 menit. Selama pemadaman, mereka dibantu oleh dua anggota Polsek Kadugede, perangkat desa setempat, dan warga sekitar.
Setelah api berhasil dipadamkan, dilakukan pemeriksaan lanjutan. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1.400 meter persegi dari total lahan seluas 2.800 meter persegi.
"Diduga penyebab kebakaran ini adalah ulah orang yang tidak bertanggung jawab yang membakar ilalang dan meninggalkannya, sehingga api merembet dan membakar lahan dan kebun," jelasnya.
Usai memadamkan api, petugas Damkar dipimpin Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti, memberikan edukasi kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar yang berada di lokasi, serta memberikan pengarahan hukum tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
"Pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan upaya pencegahannya. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola api, terutama saat menghadapi kondisi cuaca yang kering dan rawan kebakaran," pungkas Khadafi. (Nars)