 |
| Petugas Damkar dan BPBD Kuningan bantu korban kebakaran rumah di kawasan padat penduduk di Kelurahan Cigadung, Selasa (12/09/2023) |
KUNINGAN - Kebakaran melanda sebuah rumah di Lingkungan Ciwaru, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan pada Selasa (12/09/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Menurut kaji cepat BPBD Kuningan, pada peristiwa kebakaran ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, meskipun menimbulkan kerugian materiil akibat sebagian bangunan rumah yang dilahap Si Jago Merah.
Rumah yang terbakar merupakan bagian belakang milik Udi Sudiana, 83 tahun, warga setempat. Rumah tersebut saat kebakaran dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total 8 jiwa. Kebakaran merambat dari bagian belakang rumah dengan dan mengenai bagian dapur serta kamar dengan ukuran 4 meter x 3 meter.
"Kronologis kejadian dimulai ketika warga melihat kepulan asap di bagian belakang rumah. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar)," ujar Kalak BPBD kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Giat tanggap darurat segera dilakukan dengan koordinasi antara aparat desa, aparat kecamatan, TNI, POLRI, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kuningan, dan petugas pemadam kebakaran (Damkar).
" Kami segera menurunkan tim assessment ke lokasi dan melakukan kaji cepat," katanya.
Pihaknya juga langsung memberikan bantuan sementara berupa logistik dan sandang yang diperlukan korban.
Berkat upaya bersama masyarakat, aparat kelurahan, BPBD, dan Damkar, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.45 WIB. Setelah pemadaman, aparat kelurahan dan masyarakat setempat melakukan pembersihan material bekas kebakaran.
Sementara, Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti, menambahkan bahwa pihaknya menaksir kerugian materi pada kebakaran rumah di Kelurahan Cigadung ini mencapai Rp 81,5 juta.
Menurut keterangan saksi Dedi Hidayat (36 tahun), imbuhnya, saksi sempat mendengar suara ledakan dan terlihat kobaran api dari samping rumahnya, kemudian berteriak dan meminta bantuan ke warga setempat untuk memadamkan dengan peralatan seadanya.
"Kami menerjunkan 10 anggota Pemadam Kebakaran dengan menggunakan 2 unit mobil Damkar untuk membantu memadamkan api," kata Khadafi.
Setelah upaya pemadaman dilakukan dalam waktu 30 menit, pihaknya langsung melakukan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kebakaran.
"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pengumpulan data di lokasi diduga penyebab kebakaran dari konsleting listrik," jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi cepatnya laporan dari masyarakat sehingga mempermudah dalam penanganan kebakaran agar tidak merambat ke bangunan lainya.
"Karena di lokasi kebakaran rapat dengan pemukiman penduduk," pungkasnya. (Nars)
