MELANTIK BUPATI/WAKIL BUPATI KUNINGAN, INI YANG DIAMANATKAN GUBERNUR JABAR - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 04 Desember 2018

MELANTIK BUPATI/WAKIL BUPATI KUNINGAN, INI YANG DIAMANATKAN GUBERNUR JABAR



BANDUNG – Saat melantik Acep Purnama dan M Ridho Suganda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk periode 2018-2023, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (04/12/2018), Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil menitipkan beberapa point yang harus dilaksanakan kepala daerah tersebut setelah dilantik.

Ridwan Kamil mengatakan Kabupaten Kuningan memegang peranan penting dalam kemajuan Pembangunan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Kuningan  memiliki potensi sumber daya alam yang cukup baik.

" Kuningan memiliki potensi sumber daya kehutanan, sumber daya perkebunan, sumber daya pertanian, sumber daya perikanan, sumber daya peternakan, sumber daya air, sumber daya panas bumi, dan sumber daya pariwisata, " paparnya.

Gubernur menitip amanat kepada Bupati-Wakil Bupati Kuningan yang dilantiknya untuk bisa mengimplementasikan pola pemerintahan yang dinamis, dalam reformasi birokrasi.

" Dalam fundamental pemerintahan, Saya dititipkan untuk meningkatkan integritas sebagai benteng moral, melayani masyarakat dengan maksimal, dan meningkatkan profesionalitas dalam tugas pokok dan fungsi, " tandasnya.



Emil, sapaan Gubernur, mengatakan bahwa kepuasan masyarakat hadir ketika mereka mengucapkan terima kasih terhadap kecepatan pemerintah dalam melayani.

Dirinya juga menitipkan kondusifitas wilayah, khususnya menjelang pesta politik di 2019. Emil berharap, semua lapisan masyarakat dapat mengedepankan tata krama dan nilai-nilai sopan santun.

" Dalam pesta Politik di 2019 nanti, pandangan politik boleh saja berbeda, akan tetapi harus dilaksanakan dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa. Jangan sampai perbedaan pilihan malah jadi sumber perpecahan, " ujarnya.

Tak kalah penting, Emil pun mengamanatkan hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif. Supaya terus bersinergi dalam pembangunan.

" Pulang dari sini tolong periksa 'rapot!' apa masih ada yang jelek? apakah IPM-nya, kesehatannya, infrastrukturnya, atau apanya yang masih kurang, nanti kita akan fokus, nanti akan kita beri 'Vitamin', akan kita 'treatment' biar membaik," Ucap Gubernur.

Emil selanjutnya mengungkap, bahwa Jawa barat ingin menjadi Provinsi pariwisata. Dengan modal kearifan lokal dan keindahan alam, Jawa Barat punya motor ekonomi yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.



"Kami ada hibah sekitar 40- 50 miliar untuk pengembangan pariwisata, tinggal dicari lokasinya," Kata Gubernur.

Adapun per bulan Januari 2019, sambung Emil, akan ada program Jalan Mulus (Jamu), yang akan jadi sebuah upaya dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan.

"Jalan desa meskipun bukan kewenangan Provinsi, tapi akan kita atur mekanismenya supaya bisa diperbaiki bersama," jelasnya. (Nars/Humas Kuningan)