![]() |
Warga Desa Kedungarum Tolak Pengeboran Sumur Artesis di Perumahan GA |
KUNINGAN - Berawal dari keresahan akan kekurangan air, belasan warga Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan, mendatangi lokasi pembuatan sumur artesis yang sedang dikerjakan di Perumahan GA yang berlokasi di desa tersebut.
Dengan tidak mengganggu para pekerja yang sedang melakukan pengeboran sumur artesis warga yang sudah menandatangani surat penolakan, meminta pihak Perumahan GA untuk menghentikan pembuatan sumur bor tersebut.
Kepada kuninganreligi.com, salah seorang warga, Yanto, mewakili warga yang lainnya dengan tegas menolak pembuatan sumur artesis yang sedang dikerjakan saat ini di perumahan tersebut.
"Kami telah memberikan kelonggaran pihak perumahan untuk membuat dua sumur artesis, namun saat akan dibuat satu lagi sumur ini jelas kami menolak," tandas Yanto diamini belasan warga lainnya.
Penolakan warga tersebut, menurutnya karena warga khawatir bilamana dibuat lagi sumur artesis di lokasi tersebut akan berdampak pada berkurangnya ketersediaan air yang sangat dibutuhkan warga sekitar.
"Bilamana ada lagi sumur artesis di sekitar ini maka otomatis ketersediaan air bagi warga Kedungarum dan sekitarnya akan berkurang dan sumur-sumur akan mengering," imbuh Yanto.
Sejumlah warga yang datang tersebut mengaku pihak perumahan belum permisi atau meminta izin warga sekitar untuk pembuatan sumur bor yang baru ini.
Mereka juga mengaku tidak mempermasalahkan seandainya sumur sumur di perumahan tersebut dibuat sebagaimana sumur-sumur di pemukiman biasa dan tidak berupa sumur artesis.
"Pokoknya kami meminta pihak terkait dalam hal ini dinas teknis dan juga Bupati Kuningan untuk segera menegur pihak perumahan agar tidak melanjutkan pembuatan sumur artesis ini," kata Yanto.
Bilamana aksi mereka pada hari ini tidak diindahkan, Yanto mengaku warga dengan jumlah yang lebih banyak akan datang lagi untuk menolak pembuatan sumur bor di lokasi tersebut.
Dalam waktu dekat warga juga akan mengaspirasikan penolakan sumur artesis di lokasi perumahan itu ke Komisi 3 DPRD Kuningan untuk ditindaklanjuti.
Terpantau di lokasi pembuatan sumur artesis Perumahan ga ini nampak para pekerja sedang melakukan pengeboran untuk pembuatan sumur. Warga tidak mengganggu pekerjaan mereka dan mempersilahkan untuk terus bekerja.
Disebutkan oleh salah seorang pegawai hingga hari ini mereka telah mengebor sampai kedalaman 17 meter, namun belum juga keluar air.
Sebelumnya, titik sumur artesis yang baru ini berada di dekat gerbang masuk perumahan. Namun dipindahkan ke bagian belakang lokasi perumahan.
Pekerjaan tersebut, diakui salah seorang pekerja, akan terus dilakukan hingga bisa keluar air dengan kedalaman berapapun juga. (Nars)