 |
| Pendaki Gunung Ciremai, Dafi (16 tahun) warga Desa Linggjati yang sebelumnya dikabarkan hilang ditemukan warga Desa Bandorasa Kulon, Senin (07/08/2023) siang |
KUNINGAN - Pendaki remaja asal Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, Dafi (16 tahun), yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak Ahad (06/08/2023) akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (07/08/2023) sore sekira pukul 15:00 WIB.
Dafi ditemukan oleh petani Desa Bandorasa Kulon Kecamatan Cilimus saat berada di jalur pendakian Desa Bandorasa Kulon. Akhirnya Dafi ditemani petani tersebut untuk turun ke jalur Bandorasa tersebut.
Kasi Pemerintahan Desa Linggajati, Sainin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa warganya yang sebelumnya dikabarkan hilang saat turun dari pendakian Gunung Ciremai bisa ditemukan kembali.
Ternyata, disebutkannya, Dafi mengalami salah jalur saat turun dari puncak sendirian.
"Salah jalur saat turun, ternyata Ia belok ke jalur Bandorasa, dan akhirnya bisa bertemu petani setempat lalu diantar turun," ujar Sainin.
Dikatakannya, sosok Dari, remaja pendaki ini bukan pendaki pemula. Ia sudah 4 kali melakukan pendakian Gunung Ciremai ini. Makanya Ia berani untuk turun sendiri dari puncak, terpisah dari rombongan.
"Kondisinya sekarang sehat, tidak syok, dan akan pulang ke rumahnya," ungkap Sainin.
Dengan telah ditemukannya pendaki yang dikabarkan hilang ini, maka pencarian tim ranger Gunung Ciremai, BPBD Kuningan serta relawan lainnya dihentikan.
Sebelumnya, dikabarkan Dafi (16 tahun) remaja asal Desa Linggajati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan dikabarkan belum ditemukan usai mengikuti kegiatan pendakian dari puncak Gunung Ciremai.
Menurut informasi yang diterima kuninganreligi.com, Dafi berangkat menuju puncak Gunung Ciremai bersama rombongan pendakian tradisional yang digelar aparat Desa Linggajati pada Sabtu (05/08/2023).
Rombongan yang berjumlah 150 orang ini naik dari jalur Linggajati dan turun pada Ahad (06/08/2023) pagi. Sayangnya, remaja bernama Dafi ini turun mendahului rombongan melalui Jalur Linggasana.
Diduga, Dafi tersesat saat turun di jalur pendakian tersebut, karena hingga Senin (07/08/2023) pukul 09:35 WIB, remaja berusia 16 tahun ini belum tiba di rumah dan tidak diketahui keberadaanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian dugaan hilangnya seorang pendaki tersebut.
"Iya benar, sebenarnya tim ranger sudah melakukan pencarian, tapi belum ketemu," katanya. (Nars)
