Harus Ada Penyelidikan Tuntas dan Penegakan Hukum dalam Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Kuningan - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 26 Agustus 2023

Harus Ada Penyelidikan Tuntas dan Penegakan Hukum dalam Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Kuningan

Pengusutan kasus pembakar hutan dan lahan
Dua orang petugas Damkar Kuningan sedang berjibaku memadamkan api di salah satu lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kuningan

KUNINGAN - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuningan, M Khadafi Mufti, menyoroti urgensi penyelidikan menyeluruh dan penegakan hukum terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang kerap melanda wilayah ini. 


Kepada kuninganreligi.com, Sabtu (26/08/2023), Khadafi Mufti menegaskan pentingnya adanya tindakan tegas bagi siapa pun yang terbukti menjadi dalang di balik terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut.


Pihaknya merasa khawatir terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan.


"Tidak hanya keselamatan petugas pemadam kebakaran yang menjadi perhatian, tetapi juga keseimbangan ekosistem dan alam secara keseluruhan. Kami tidak bisa lagi mengabaikan konsekuensi serius yang ditimbulkan oleh kebakaran ini terhadap lingkungan kita," ujar Khadafi.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan
Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, M Khadafi Mufti 


Ia mengimbuhkan bahwa proses penegakan hukum haruslah berjalan tanpa pandang bulu, tanpa memandang hierarki atau tingkatan. Upaya ini tidak hanya akan memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga menjadi contoh bagi semua orang bahwa dampak dari tindakan sembarangan terhadap alam akan berujung pada konsekuensi yang serius.


Belum lama ini, Kuningan kembali dilanda peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang memerlukan peran serta aktif dari petugas damkar serta tim penanggulangan bencana. Dampak buruk yang terjadi tidak hanya terbatas pada kerugian materi, tetapi juga melibatkan kerusakan ekosistem dan lingkungan hidup. 


Oleh karena itu, Khadafi Mufti mempertegas perlunya kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk mencegah dan menangani krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan ini.


Dengan harapan agar tindakan preventif semakin ditingkatkan, Ia mengingatkan akan perlunya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. 


"Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran dan tim lainnya untuk menghadapi semua ini. Kita semua memiliki tanggung jawab terhadap bumi tempat kita tinggal," tegasnya.


Untuk diketahui, pada beberapa hari terakhir ini, peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kuningan hampir tiap hari terjadi. Peristiwa terakhir, terjadi di Kawasan lereng Gunung Ciremai yang masuk lahan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC).


Puluhan peristiwa kebakaran lahan di Kabupaten Kuningan membuat para petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan harus bertugas ekstra untuk melakukan pemadaman. Mereka terlihat wara-wiri hampir setiap hari menyambangi lokasi-lokasi terjadinya kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Kuningan. (Nars)