 |
| Komisioner Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas KPU Kuningan, Dudung Abdu Salam |
KUNINGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan telah melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cidahu, terkait beredarnya sebuah flyer dari salah satu bacaleg partai tertentu yang diduga disebarkan oleh petugas PPK tersebut. Pemanggilan klarifikasi tersebut dilakukan pada Hari Ahad (14/05/2023) lalu sekira pukul 18.00 waktu setempat, di kantor KPU Kuningan.
Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi, dan Pendidikan Pemilih (SDM Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat, KPU Kuningan, Dudung Abdu Salam, mengatakan, pada klarifikasi tersebut, Ketua PPK Cidahu, yang identitasnya tidak disebutkan, telah meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya dengan menyebarkan informasi tersebut melalui berbagi ulang (share) dari orang lain.
Ia menyatakan akan lebih berhati-hati dan menjaga integritas serta netralitas sebagai penyelenggara pemilu.
Selanjutnya, Ketua PPK Cidahu juga mengakui telah melakukan tabayun (proses mediasi) dengan pelapor yang juga tak disebutkan identitasnya. Proses tabayun ini telah dilakukan melalui mediasi Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Cidahu pada Hari Senin (15/05) dan telah selesai.
"Dalam proses tabayun tersebut, antara pelapor dan terlapor telah menyepakati untuk bersama-sama menjaga integritas penyelenggara pemilu. Pelapor menganggap hal ini sebagai pembelajaran penting bagi penyelenggara pemilu dalam menjaga netralitas, sementara terlapor mengakui kesalahannya," papar Dudung.
KPU Kuningan, imbuhnya, berharap agar semua penyelenggara pemilu, baik dari tingkat KPU, PPK, PPS, maupun sekretariat, dapat menaati pakta integritas dan fokus pada tugas serta fungsi penyelenggara pemilu, yaitu mengawal setiap tahapan pemilu.
Selain itu, para penyelenggara Pemilu juga diimbau untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak sembarangan dalam menyebarkan informasi yang bukan merupakan tugas mereka.
"Dalam upaya menjaga integritas dan netralitas penyelenggara pemilu, KPU Kuningan akan terus mengingatkan dan membina badan ad hoc agar tetap fokus pada tugas pokoknya serta menjaga netralitas," ungkapnya.
Sementara, pada rapat pleno yang diadakan pada hari Rabu, tanggal 17 Mei 2023, KPU Kuningan memutuskan untuk memberikan peringatan keras kepada Ketua PPK Cidahu. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan dan menekankan pentingnya menjaga prinsip penyelenggaraan pemilu dengan sebaik-baiknya. (Nars)
